Dibawah lautan lintang menunggu hujan yang tak kunjung tiba. Terasa sunyi sebab tirta tak lagi mengisi celah kekosongan diri dengan lantunan indahnya. Meski angin melambai tenang agar malam lupa akan bait sajak tentang hujan, meski kunang-kunang mempertontonkan keelokannya, namun percuma. Hujan adalah bagian penting dari hidup malam.
Maka ketika dirgantara menampakkan biru pada esok, torehan tinta hitam serta angan-angan 'hujan pasti kembali' menjadi bukti bahwa malam ingin menetap bersama hujan.