Lantunan hujan
Dentingan dari langit tak kunjung berhenti seakan ingin menetap lebih lama di antara chandra dan kartika. Dedaunan ikut berbisik dan menari disepanjang lantunan sang pemilik tirta untuk mengusir bisingnya kota.Di bulan juni ini setiap air yang mengalir, di setiap langkah yang dipenuhi oleh guntur, malam tetap saja seperti pada april. Bukan karena cerah, melainkan bayang ilusi yang terus bersemayam serta realita yang tidak jauh dari kata indah.
ー300522
Hujan datang lagi
Gemuruh masih terdengar. Setelah dua tahun lamanya ia bersemayam dalam diri malam. Namun akhir-akhir ini setelah hujan mengguyurnya keras dengan fakta yang ada, setelah malam tersadar, gemuruh itu semakin kuat. Bahkan petir pun tak mampu mengalihkan perhatiannya.Di bulan mei hujan mengukir senyuman, serta malam mencoba melawan isi hatinya. 'Itu tidaklah benar'.
Malam pun teringat bahwa hujan bisa datang dan pergi kapan saja. Hujan bukan untuk dirinya, sedangkan malam seolah hanya untuk hujan.