1. Putus

348 40 6
                                    

Hii..
Author comeback, dengan cerita baru hehe
Untuk sementara cerita Athala stay di part 12, author bingung mau lanjutin ceritanya gimana hhe:)
Tanpa basa basi lagi, yuk langsung baca

💐Happy Reading💐

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Tiga siswi berseragam putih abu abu di balut cardigan untuk menutupinya seragam mereka, tengah duduk di sebuah taman di salah satu tempat wisata. Salah satu di antara mereka tengah menangis.

" Udah, Dar! Keputusan lo itu udah bener "

" Bener kata, Ema! Lo tuh harus bersyukur bisa lepas dari ikatan hubungan lo sama dia. Dia tuh cowo ga baik! " timpal gadis lainnya.

Ema ~ gadis itu mengangguk. Tangannya terulur mengusap punggung sahabatnya yang tengah menangis.

" Gue tau, gue juga seneng bisa lepas dari hubungan berlebihan itu. Tapi disisi lain gue masih say-"

" Lo mau dia lecehin lo lagi, Dar?? " sela gadis dengan nama tag, Kemala Safiqah.

Seorang gadis dengan panggilan Dar, atau lebih tepatnya Dara menggeleng dengan cepat.
Ia benar benar merutuki kebodohannya saat ini. Bagaimana bisa hubungannya yang ia jalani selama 2 tahun itu harus kandas karena nafsu semata kekasihnya, Ihsandy Kenan Malik. Sebenarnya bukan sekali Ihsan melakukannya, tapi sudah beberapa kali. Dengan alasan sama yaitu khilaf.

" Sayang maaf, aku khilaf. Aku janji ga bakal ngelakuin lagi kok " kalimat yang sering di ucapkan Ihsan padanya.

Awal hal ini, saat dirinya harus mengikuti kegiatan mengamati pameran di suatu tempat hingga ia pulang sore hari. Waktu itu ia meminta Ihsan untuk menjemputnya, alhasil ia pulang dengan Ihsan menaiki motor. Rok seragam milik Dara yang lumayan pendek itu tak sengaja terangkat saat hendak duduk dimuka motor, mengakibatkan pahanya cukup terekspos. Bertepatan saat itu Ihsan tak sengaja meliriknya. Buru buru Dara membenarkan roknya lalu duduk dengan posisi seperti biasanya, menyamping.

Awalnya berjalan seperti biasa hingga ketika mereka melewati jalan yang sepi, Dara merasakan ada sesuatu di kakinya. Ia menunduk menatap kakinya yang tengah di usap lembut oleh tangan Ihsan. Dara masih diam, begitupun Ihsan yang masih fokus menyetir dengan tangan satunya tanpa berbicara. Dara kembali tersentak saat usapan itu berubah menjadi remasan cukup kuat serta pergerakan tangan Ihsan yang semakin keatas menuju...pahanya?

" IHSAN! " Dara menyentak tangan Ihsan yang kurang ajar hingga terlepas dari pahanya. Saat itulah kata kata itu muncul.

" Makanya lo harus move mulai sekarang! Jangan pernah anggap dia cowo lo lagi " tegas Kemala.

" Iya , Dar! Blacklist dari kamus hidup lo! " timpal Ema diangguki Kemala.

" Gue usahain " ucap Dara dibalas pelukan oleh kedua temannya.

" Gitu dong " ucap Kemala melepaskan pelukannya, " By the way, Fandy udah tau tentang semua ini? " sambungnya.

Dara menggeleng, " Gue belum berani ngomong, kalian tau sendiri Fandy temennya Ihsan juga " ucapnya.

" Terus sampai kapan lo mau sembunyiin ini semua? " tanya Ema.

Dara menunduk lesu, " Nunggu gue punya keberanian "

" Sebaiknya secepatnya lo kasih tau dia, Dar " ujar Kemala mengusap bahu Dara. Dara mengangguk pelan.

♥︎♥︎♥︎

My Crush Is My Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang