Satu tenda?

1.3K 75 6
                                    


Sekarang mereka berkumpul untuk mendapat bagian tenda dan bersama siapa mereka akan tidur bersama.

Dikarenakan tenda yang mereka bawa hanya 3 dan mereka berjumlah tujuh diadakan diskusi ditengah tenda yang nantinya akan di isi dengan api unggun.

"Jadi tenda pertama yang ngisi gw sama ayang gw ketambah kurcaci itu" tunjuk Mark pada Renjun yang berdiri tenang dengan susu kotak di tangan nya.

Renjun yang tunjuk dan sadar hanya memberi bombastis side eye dan melanjutkan minum nya yang tertunda sebentar dan kembali mendengar kan penjelasan ketua menjengkelkan Mark.

"Tenda ke dua bakal di isi Jaemin sama Jeno dan yang terakhir 2 adik kecil kita,oke paham? Ada yang mau protes? Tapi gw ga Nerima protes" Jisung kesal saat ingin melayang protes pada Mark.

Padahal kan Jisung mau sama Jaemin sekalian manja-manja sama kakak manisnya itu diakan perlu di puk puk dikasih dot dulu baru bisa ngorok.

Reaksi Chenle biasa saja dan segera ke tenda terakhir jatah nya untuk beristirahat disini.

"Kita disini cuman 2 hari,oke kalian bisa cek tenda udah gw lengkapin tuh semua sama Jeno terus tu kurcaci satu"

tidak terima dengan kata kurcaci yang dilayangkan Mark lagi Renjun segera menghampiri Mark dan mengajak nya baku hantam.

"Bangsat Lo!mati anying," dengan posisi sedikit ambigu bagi yang melihat.

Renjun memiting leher Mark main main tidak mungkin dia serius dalam hal ini kasian Haechan nanti menjadi janda,eh tapi ada dia pengganti nya.

"Injun udah kasian itu Mark udah biru biru kaya octopus"gurau Haechan.

"Chan.. bantuin kaka,sesek" Renjun kesal melihat Mark yang memohon pertolongan pada beruang manis nya.

Akhirnya Renjun melepaskan pitingan dileher Mark dan sedikit memberinya tendangan kecil akibat kekesalannya.

"Ayo Chan ko bisa si Lo mau sama ntu itil kudanil? " Haechan hanya tersenyum di dalam rangkulan Renjun.

Mark meringis menerima tendangan dari Renjun, kekuatan si kurcaci itu tidak main main ia sampai lupa jika Renjun itu Alpha.

Mark makin mikir nih kalau Renjun lagi dapet bisa bisa nya emosian begitu.

Tapi akhir-akhir ini Mark selalu berpikir kalau Renjun lebih manis dari biasanya dan lebih cocok untuk menjadi omega tapi  kenapa dia malah menjadi Alpha.

ah..otak gua ga sinkron.

Sedangkan di tenda kedua yang sudah di penuhi dua sejoli yang sedang berciuman panas itu,ah Jeno susah menahan hasrat nya ketika berada di sekitar kekasihnya, kekasihnya itu hanya diam saja bisa membuat hormon nya meningkat cepat.

"huhh.." helaan nafas dan pengambilan nafas yang terburu-buru karena ciuman yang lumayan menguras hampir 90% nafas Jaemin.

"Na.." seakan mengerti panggilan dari pemilik suara yang serak Jaemin segera memberi jarak 1 meter yang mana membuat Jeno bingung kenapa kekasihnya memilih menjauhinya.

"punya tytyd baperan kelebihan hormon," cibir Jaemin pelan yang masih menghirup udara banyak untuk stok ciuman panas selanjutnya,bibirnya sudah merah dan membengkak.

"tytyd ku ga baperan na,kamu nya makin hari makin bikin aku bergairah."

Dengan perlahan Jeno mendekati Jaemin yang mundur,oh ayolah ini masih terang matahari belum terbenam dan mereka akan melakukan hal yang paling enak di lakukan malam hari?

Tidak,tidak Jaemin tidak ingin olahraga di siang hari! dia belum makan.

"blowjob ya? atau handjob?" tawar Jaemin,ayolah dia tidak mau jalan pincang dan terus di goda teman temannya.

Alpha with Alpha🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang