1. Awal Mula

848 22 3
                                    

ENJOY!!

Maaf jika typo bersebar an. Harap maklum joyy!

Dimalam yang indah, terlihat Mingyu dan Wonwo sedang melaksanakan makan malam mereka di sebuah restauran ternama di Korea Selatan, Yap! tepat dimana seorang Ten Lee itu bekerja.

Kedua pasusu itu sedang menikmati makan malam mereka. Hingga saat mereka sedang makan, ada seorang lelaki cantik yang tidak sengaja menumpahkan satu minuman coffe di baju wonwoo.

*Byushh

(ecek ecek nya begitu lah ya bunyi nya, bukan berarti dia nyiram nya pake baskom dapur, bukan)

"M-maaf nyonya, saya tidak sengaja, saya minta maaf. Saya akan membeli kan baju nyonya yang baru menggunakan uang gaji saya, tapi saya minta maaf nyonya, saya tidak sengaja menumpahkan coffe itu" ujar seorang Ten yang tengah duduk di lantai sembari memegang lutut wonwo dengan keadaan muka panik nya yang menunduk.

"Hey, tidak apa. Berdiri ayo, jangan seperti itu, saya tidak tega melihatnya, sini duduk" Wonwo. Ia membantu Ten berdiri dan membersihkan debu yang telah nempel di celana milik Ten dan menarik bangku agar Ten bisa duduk di dekat nya, lalu melirik kearah suaminya yaitu Mingyu.
"Kalau boleh tau, nama kamu siapa nak?" -Wonwo

"Eumm, nama saya Ten Lee nyonya, nyonya bisa memanggil saya dengan sebutan 'Ten'".
"Ten? Oh paras mu sangat cantik dan imut. Mingyu, pasti Jhonny jatuh cinta dengan Ten, iyakan suami ku?" Ujar Wonwo yang terus melihat wajah Ten lalu mengelus pelan surai hitam milik Ten.

"Benar sekali, bagaimana jika kita jodoh kan saja mereka berdua. Aku lihat Jhonny sangat anti dengan seorang perempuan, aku rasa dia gay. Maka dari itu mari kita coba dekat kan Ten dengan Jhonny" ujar Mingyu.

"Kalau boleh tau, kau anak siapa Ten?" Ujar Jungwo yang memastikan, ia melihat wajah Ten dengan sangat serius. Wonwo merasa jika wajah Ten mirip dengan wajah anak teman nya.

"Saya anak dari papa Taeil dan mama doyoung" Setelah mengatakan itu, lalu Ten melihat kedua orang tua itu yang sedang menatapnya dengan tatapan shock, alias kaget. Lalu Wonwo tersenyum ketika mendengar perkataan yang keluar dari mulut Ten. Sudah Wonwo duga bahwa Ten ini anak dari temannya.

"Dimana kedua orang tua mu Ten? Kami berdua teman mama dan papa mu waktu masa masa bersekolah. Dari SMP hingga SMA. Kami selalu bersama, hingga suatu saat dimana kami harus berpencar karna telah memilih jalan sendiri" Ucap Wonwo sedih.

"Kami tinggal di sebuah perumahan dekat hotel bintang lima, nama perumahan nya mentari nomor 555. Jika nyonya berminat, nyonya datang saja, tidak masalah. Pasti mama sama papa senang karena kedatangan teman masa sekolah nya dulu." Ucap Ten senang

"Haha baiklah, tolong jangan panggil saya dengan sebutan nyonya saya merasa jika saya adalah seorang ratu di kerajaan. Panggil saja mommy okay, Don't nyonya. Oh iya, seperti nya jam kerja mu sebentar lagi akan selesai, bagaimana jika kita mengantar mu pulang?? Tidak masalah kan mas?" Wonwo, lalu melihat kearah suami nya yang mengangguk senang.

"Baiklah, aku setuju dengan mu darl" ucap Mingyu senyum dan menatap istrinya nya itu. "Ten, silahkan kembali lah ke dapur dan bereskan pekerjaan mu baru kita pulang, urusan baju kotor ini, nanti aku bisa membersihkan nya sendiri dirumah" ucap Wonwo tulus (seperti cintaku pada Marklee) candyaaa beRchYaNdAaa

"Tidak apa nyonya? Eumm maksud saya, tidak apa mom? Tapi baju itu sangat kotor, maafkan Ten yang telah menumpahkan coffe itu" ucap Ten lalu ia mempout kan bibir nya, yang dimana membuat kedua pasangan itu sangat gemas akan tingkah Ten. (Gmn g gemas anj, anak Thailand rata rata bengkok bgst) .

Segini dulu ya, maap kalo ga nyambung. Soalnya otak author buntu, lagi pusing mikirin tugas kelompok, tugas video, presentasi, tugas wawancara, dll

TEBECEEEEEEE!!!

Perjodohan (Jhonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang