2. kedatangan tamu?

527 20 6
                                    

HAPPY READING SENGG!!!

Setelah membereskan semua pekerjaan nya, Ten Lee berburu buru menghampiri kedua pasangan tersebut. Tepat di jam 21.30 malam. seperti apa yang di bilang oleh Wonwo, pasca kejadian Ten yang tidak sengaja menumpahkan coffe ke baju Wonwo, kini seorang Ten Lee anak dari pasangan Taeil dan Doyoung telah di antar pulang oleh Wonwo dan Mingyu. Dengan alasan mereka sekalian bertamu kerumah teman nya itu. (mang gabisa ya besok pagi atau siang aja wo?)

skip aja, author mls nulis banyak

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, sekarang mereka telah sampai di kediaman keluarga Ten Lee. Yang dimana rumah mereka berada di perumahan dekat hotel bintang 5.

Saat mereka turun dari mobil, pintu rumah sudah terbuka lebar. Terlihat Doyoung yang tengah memakai baju tidur berwarna hitam itu berdiri di depan rumah. Ia melihat samar samar siapa orang yang tengah bersama anak nya itu. Ia tidak terima jika anak semata wayangnya di culik oleh orang jahat yang tidak tau diwwriii!!

"Mam, Ten pulang" ia menyalim, memeluk dan mencium tangan mama nya dengan sayang. Lalu Doyoung membalas pelukan anaknya tersebut. Doyoung langsung saja menyuruh kedua orang tua yang di belakangnya itu masuk. "Oh iya, ibu ayo masuk. Udara di luar tidak baik, karna cuacanya dingin" ucap Doyoung lalu pergi meninggalkan mereka, dan disusul masuk oleh kedua orang tua itu.

Ketika Mingyu dan Wonwo duduk di ruang tamu, mereka mengamati seisi rumah itu dengan senyum yang merekah. Karena ia melihat bahwa Doyoung masih menyimpan foto foto diri nya bersamaan Doyoung saat di bandara internasional sekitar berapa tahun lalu, dimana Doyoung belum menikah dengan Taeil.

Doyoung keluar dari ruang dapur membawakan air putih dan cemilan untuk di makan saat bercerita. Jika di tanya kemana Ten? Ia pergi keatas karna ingin membersihkan diri. Setelah mengantar air dan cemilan untuk tamu nya, Doyoung duduk di kursi sofa samping Wonwo duduk.

"Emm, terimakasih sudah mengantarkan anak saya ya bu, maaf ya merepotkan. Biasanya Ten akan di jemput oleh papa nya, tapi karna papa nya ada lembur di kantor jadinya Ten pulang bareng kalian. Saya mohon maaf dan berterimakasih kepada bapak dan ibuk" ujar Doyoung, ia merasa tidak enak jika anak nya merepotkan orang lain. "Hahaha, iya tidak apa apa. Sepertinya kau lupa dengan ku Doy. Kau tidak ingat dengan kami berdua? Astaga kejam nya kau" ujar Mingyu, Wonwo terkekeh ketika melihat wajah bingung Doyoung. Dia rasa sangat lucu ketika melihat Doyoung bingung.

"Hei, aku ini Wonwo Doyoung. Apa kau tidak ingat lagi pada kami? Kenapa kau tega sekali Doy.. Kita seumuran tapi kau sudah pikun duluan.." ucap Wonwo lalu dia melihat suami nya dan tertawa bersama (seru banget? Bisa join sirkel nya ga?)

Barulah Doyoung ingat akan teman nya yang satu ini. "OH ASTAGA WONWO SIALAN, PERSETAN DENGAN MU BAJINGAN. aku tidak ingat dengan muka mu, astaga maaf kan aku" Doyoung menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal itu, ia sangat malu sekarang, rasanya ia ingin menghilang dari bumi dan pindah ke planet Jupiter saja!!!

"Yatuhan, bar-bar mu sama saja seperti dulu, tidak ada yang hilang satupun Doy" ucap Mingyu mengompori. "Heiii!!! SSD dong, suka suka Doyoung. Oh iya ngomong ngomong si Jhonny udah nikah? Aku terakhir kali melihatnya ketika dia duduk di bangku kls 2 SMA. Waktu itu Ten masih di kelas 2 SMP. Aku tidak menyangka jika mereka sudah sebesar ini" ucap Doyoung lirih, karna ia sedikit sedih ketika ia harus melihat momen terakhir kali nya Ten dan Jhonny bertemu.

"Jhonny belum menikah Doy, dia selalu nolak ketika kami menjodohkan dia dengan wanita luaran sana, alasannya ia masih ingin mengejar apa yang dia inginkan selama ini. Jhonny kan dari kecil sudah bercita cita ingin mempunyai banyak duit yang tidak ada habis nya, kau macam tidak tau Jhonny saja." Wonwo tertawa ketika mendengar apa yang di ucapkan oleh suami nya itu.

Setelah berbincang bincang santai dan penuh canda tawa, turun lah seorang Ten dari lantai dua. Yaps, dia abis mandi. Ia duduk di sebelah mama nya itu. Ketika Ten baru duduk, ia sudah mendengar pertanyaan dari Wonwo. "Ten, mama mu dan mommy akan menjodohkan kamu dengan Jhonny, bagaimana nak kamu setuju? Kami sudah mengikat janji akan menjodohkan anak kami kelak ketika ia sudah berumur 20 tahun keatas. Jika Kamu setuju, kami akan kembali lagi besok siang kesini bersama Jhonny" ucap Wonwo lalu dia tersenyum hangat.

Setelah berucap seperti itu, Wonwo dan Mingyu berdiri. Mereka ijin pamit pulang karna jam sudah menunjukkan pukul 22.50 dimana anaknya yaitu Seo Jhonny yg sudah pulang dari setengah jam yang lalu. "Kalau begitu aku dan Mingyu pulang dulu ya, pasti Jhonny sudah sudah pulang dari kantor. Dia akan marah jika kami pulang larut malam" Wonwo dan Mingyu berjalan kearah pintu rumah dan disusul oleh Ten dan  Doyoung. Ten menyalim tangan Mingyu dan Wonwo, lalu berkata "Ten pikirkan lagi apa yang mommy bilang ke Ten ya mom, dan terimakasih atas kunjungannya". Wonwo dan Mingyu mengangguk paham lalu pergi meninggalkan perumahan tersebut.

Ten dan Doyoung masuk kedalam rumah. Doyoung pergi membereskan bekas jamuan nya tadi dan ia letakkan kedalam wastafel tempat pencucian piring. Ten? Ia sudah pergi tidur ke kamarnya karena dia merasa capek dan memikirkan apa yang di bilang oleh Wonwo dan Mingyu.

Ketika Doyoung sedang mencuci piring, dia kaget ketika ada tangan yang melingkar di pinggang rampingnya. Siapa orang itu? Jelas suami nya, Taeil. Taeil mengecup leher jenjang suami nya guna melepaskan rindu dan rasa lelah nya. "Loh mas udah pulang, kamu ngagetin aja. Siniin tas nya biar aku simpan, kamu udah makan belum? Kalo belum makan dulu ya, atau ga langsung mandi" Taeil menggeleng sambil menyerahkan tas kerjanya kepada istri cantik nya itu.

"Kau wangi sekali sayang, aku sangat merindukanmu. Sudah lama kita tidak bersentuhan manja, ini malam Jumat loh, ayo kita lakukan hal itu, aku sudah lama tidak menyerang mu." Doyoung yang mendengar itupun merinding lalu mengangguk dan tersenyum malu, karna mereka sudah 2 bulan tidak melakukan hubungan badan, dengan alasan mereka capekkkk.

Back to Ten.

Ketika ia ingin tidur, dia mendengar suara desahan yang berasal dari kamar mama dan papanya. Ia bergegas keluar kamar dan menuju kamar kedua orang tua nya "oh ayolah mam, aku ingin tidur nyenyak. Jangan membuat kan aku adik lagi, umur ku sudah 24 tahun jika kalian lupa." Ia lalu pergi ke dalam kamar nya sendiri dan merebahkan diri di kasur nya.

Disisi lain, kedua orang tua yang sedang melakukan hubungan badan tersebut tersenyum. Taeil semakin semangat menggempur istri nya, di tambah ia mendengar bahwa istrinya akan menjodohkan anak mereka dengan anak teman nya.

TEBECEEEEE!!!

Segitu dulu ya, Mimin capek mau bobokk. Soalnya besok Mimin ada ujian 🥺
Makasih semua nya, jangan lupa VOTE YAAAA!!

Perjodohan (Jhonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang