Flashback.

196 11 0
                                    

Flashback on.

Dulu, sewaktu kecil Ten dan Jhonny sudah berteman. Ketika mereka sudah mendekati masa lajang, Ten dan Jhonny berpacaran. Yang dimana Ten masih SMP dan Jhonny masih SMA. Suatu ketika perusahaan ayah nya sedang turun drastis dan mengharuskan keluarga wonwoo dan mingyu untuk berpindah ke Jepang.

Soal perpindahan ini sudah sampai ke telinga Doyoung dan taeil, Ten? Jelas dia tidak tau, karna mereka semua menyembunyikan hal ini dari dia. Karna Jhonny tidak mau jika Ten merasa sedih, jadi dia pergi dengan alasan menjenguk neneknya yang sedang sakit di Jepang.

"Ten aku akan pergi menjenguk nenek ku di Jepang, kau jangan merindukan ku yaa.. rindu itu berat, biar aku saja yang menahan rindu nya. Ketika aku pergi nanti aku akan mengikat janji padamu. Jangan berdekatan dengan lelaki lain selain diriku, dan tunggu aku pulang setelah itu aku akan menikahi mu" Jhonny.

"Ishh tapi kita masih sekolah, jangan begitu. Tamatin dulu sekolah nya urusan nikah nanti saja, katanya kamu mau kuliah kan? Yasudah sehabis kamu tamat kuliah saja kita baru menikah, aku siap menunggu kokk" Ten

"Ah tidak tidak, tunggu aku ya sayang. I love you more kitten. Don't leave me, we will always be together. Aku pergi dulu ya, jika kau kangen, kau bisa nelpon aku, dadah sayang ku cintakuu" ucap Jhonny, setelah itu dia mengecup kening Ten lalu memeluk tubuh mungil nya itu. Setelah itu Jhonny pergi meninggalkan Ten, ada rasa kasian pada Ten didalam diri Jhonny, tapi apalah daya dia cuma hanya bisa pasrah. Semoga dia cepat pulang agar bisa memeluk tubuh Ten nya melepaskan rasa rindu.

Setelah Jhonny pergi, Ten masuk kedalam rumah dengan muka yang lesuh, kusut, dan badmood, lalu dia berjalan ke kamar dan dia hanya melewati mama nya yg duduk di ruang tamu. Mengetahui anak nya yang sedang tidak baik baik saja, lantas Doy bertanya pada diri nya sendiri kenapa anak nya itu. Lalu dia mengingat karna wonwoo dan mingyu akan pindah jadi dia ikut merasa kasihan.

Melihat itu Doy jadi enggan bertanya pada anak nya, karna tipe anak nya itu jika mood nya sedang tidak bagus maka jangan di ganggu karna bisa payah urusannya.
Ten masuk ke kamar dan rebahan di kasur, dia melihat hp nya, apakah Jhonny sudah mengabari diri nya apa belum. Ternyata belum, terlebih lagi nomor Ten di blokir oleh Jhonny.

"Kenapa kau jahat sekali Jo, katanya kalo aku kangen aku akan nelpon kamu. Tapi nomor ku sudah kamu blok, bagaimana ini jo, kau sangat jahat sekali. Aku mohon cepat pulang yaa aku kangen kamu" ucap Ten pada diri nya sendiri. Setelah itu dia pergi tidur. Doy dan taeil mendengar itu pun kasihan.

"Tidak seharusnya seperti ini, tapi mau bagaimana lagi kalau ini sudah jalannya. Biarkan saja, lama lama Ten akan terbiasanya, lihat saja. Daripada pusing memikirkan itu, mending kita membuat kan adik untuk Ten, ini malam Jum'at loh. Ingat kata bunda, jangan menolak ajakan suami, dosa nanti kamu kena rahasia illahi" ucap taeil yg menggoda Doyoung.

"Dasar mesum, hanya 1 ronde setelah itu tidak lagi. Kau bermain seperti bermain pasir, kasar sekali tidak ada pelan nya sedikitpun." Ucap Doy geram mengingat malam pertama mereka waktu dulu. Dia di hujam habis habisan hingga tidak bisa berjalan seminggu. Dan setelah itu terjadi lah adu perang panas.

Flashback off.

Jangan lupa di vote yaa, komen juga jangan lupaaaaaaaa!!!!

Perjodohan (Jhonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang