3. Pertemuan tidak disengaja ?

301 18 2
                                    

Pagi hari yang cerah, tepat pada pukul 7.00 pagi Ten telah bangun. Ia berniat untuk libur hari ini karna orang tua nya yg menyuruh. Terlagi dia akan pergi belanja bulanan dengan mama nya, sebenarnya dia sangat malas untuk pergi keluar, tetapi karena papa nya akan pergi bekerja dan tidak bisa menemani sang mama, jadi ia saja yg menemani. Sekalian cuci cuci mata kalo kata Ten mah.

Saat dia baru saja turun tangga, dia sudah disuguhi pemandangan yang dimana kedua orang tuanya sedang bermesraan, dengan posisi sang mama duduk di pangkuan papa nya. Karena kedatangan Ten tidak di gubris kedua pasutri, Ten berpura-pura batuk untuk mendapatkan notice dari kedua orang tuanya. "Aelah, masih pagi udah mesra mesra bae, mending papa pergi kerja sono udah mau siang, mama juga, tadi katanya mau belanja bulanan. Ini bukannya siap siap malah pangku pangkuan." Ucap Ten lalu setelah itu dia pergi ke dapur untuk minum. "Iya iya cerewet banget si, yaudah papa mau pergi kerja dulu. Uang nya nanti papa transfer aja ya. Bye sayang, i love you more bunny" ucap taeil, lalu dia mengecup kening, kedua pipi, dan bibir doyoung sebelum pergi. Bagaimana dengan Ten? Jelas saja dia sudah muak melihat drama papa nya yang tiada habisnya itu.

Setelah melihat drama itu, Doy dan Ten langsung saja pergi ke mall untuk belanja bulanan, sekalian membeli baju or something. Saat sudah sampai di mall Doy dan Ten berpencar mencari barang yang dibutuhkan. Ketika sedang jalan, Ten dengan tidak fokus dan tidak melihat jalannya dengan benar tidak sengaja menubruk seorang lelaki yang berbadan besar dan tegap. Ten hampir saja jatuh jika pinggang nya tidak di tahan oleh lelaki bongsor itu. "Euum.. m-maaf aku tidak sengaja menabrak mu, aku tidak fokus saat berjalan, maaf maaf" ucap Ten dengan takut. "Tidak masalah, tapi tadi hampir saja kau tidak jatuh ke lantai, untung saya menolong mu. Kalau begitu saya pergi dulu, ada ibuku yang sedang menunggu" ucap pria itu yang tidak lain adalah SEO JHONNY!!!! setelah mengatakan itu Jhonny pergi sambil tersenyum malu, ia tersenyum karna melihat wajah pria manis tadi. (Dasar bucin, makanya ajak kenalan bang, jangan main kabur. Yang bener aje? Rugi donk)

Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan ibu dan anak ini, mereka bergegas pulang kerumah. Sebelum pulang kerumah mereka ingin mampir ke toko kue karna Doy ingin membeli bolu pandan kesukaan nya. Sepanjang jalan Ten memikirkan orang yang tadi ia tabrak, wajah nya sangat tidak asing dan begitu familiar. Dia tau pria itu, tapi dia lupa bertemu dimana dan namanya siapa. Ketika sampai di toko kue, doy turun dan membeli kue tersebut. Ketika ingin membayar kue itu, Doy bertemu dengan wonwo. Yapss orang yang datang kerumah mereka tadi malam. "Loh loh loh, disini toh Doy, pas banget nih ketemunya, mana calon menantu ku apa dia ikut? Aku sudah membawa anak ku Jhonny, niat nya untuk memperkenalkan mereka berdua." Ucap wonwo dan melirik anaknya. Bagaimana dengan Jhonny? Tentu saja dia tidak setuju, karna kan selain dia bekerja untuk mewujudkan cita-cita nya yg aneh itu, dia juga sedang mencari teman masa kecilnya.

"Ah ayolah mom, jangan seperti itu. Saya sudah besar, sudah saatnya saya mencari pasangan hidup sendiri" ucap Jhonny. "Apa kau bilang?? Mencari pasangan hidup sendiri?? Sampai kau berumur 40 tahun mungkin kau tidak akan menikah seo Johnny, karna sampai sekarang kau ingin mewujudkan cita-cita aneh mu saja, padahal itu sudah tercapai." Ucap wonwo geram, bagaimana dengan Doy? Dia sudah tertawa melihat anak dan ibu ini bertengkar hanya gara gara pernikahan saja. "Hahaha, Ten sedang didalam mobil, dia tidak berniat untuk keluar, rasanya sangat mager. Bagaimana kita cari kafe yg dekat disini untuk mengobrol? Aku dengar dengar kafe kenangan disini sangat enak, aku sering kesitu dengan Ten jika sehabis pulang belanja atau apapun itu. Setuju woo?" Ucap mama Ten, wonwo mengangguk setuju. seo Johnny? mendengar itu Jhonny melotot tanda tidak mau. Tapi takdir tuhan tidak merestuinya kali ini, dia sudah di geret oleh mommy nya untuk masuk mobil dan berjalan ke sebuah kafe tersebut.

Setelah berbincang di toko kue, Doyoung masuk mobil dan menjalankan mobilnya ke kafe kenangan, Ten yang melihat itu sangatlah bingung, karna jalan pulang bukan ini, dia berfikir tidak mungkin mama nya mencari jalan potongan. "Loh kita mau kemana ma, bukannya mau pulang ya??" Ucap Ten. "Iya ke kafe kenangan dulu, soalnya ada yang mau ketemuan, nanti liat deh orang nya. Itu mobil nya ngikutin di belakang kita" mendengar itu, sontak Ten melihat kearah belakang, dan benar saja sudah ada mobil BMW yang mengikuti mobil mereka dari belakang. Dia mengangkat kedua bahu nya acuh tak acuh, dia merasa bodoamat karna dia pikir itu teman mama nya selain wonwoo kali.

Setelah sampai kafe, Doy dan Ten turun dari mobil dan langsung saja masuk. Di ikuti orang dari belakang nya. Dia tidak ingin melihat orang yang di belakangnya, dia pikir nanti saja melihat nya, lagian orang itu memakai kacamata, dalam hati Ten berkata 'seperti orang buta saja pakai kacamata, cih. Dikirain keren kali begitu yak, padahal mah ogah' tapi setelah melihat pakaian yang di pakai pria itu, sontak Ten terkejut. Pasal nya baju itu sama persis sama yang di tabrak nya tadi saat di mall. Karna dia sudah lelah memikirkan hal itu, dia pergi saja menyusul mama dan temannya itu.

Saat sudah masuk kafe itu, dia terkejut ketika melihat mama nya duduk dengan mommy wonwoo. Melihat itu wonwoo tersenyum manis kearah Ten "oh cantik nya calon menantu ku, duduk sini jangan berdiri di situ nanti capek" ucap wonwo perhatian. Lantas Ten pun pergi duduk di samping mama nya. Ketika dia baru saja duduk dia kaget melihat orang yang tadi dia tabrak itu jalan kearah meja mereka. Ten menatap tidak percaya pada orang tersebut, tanpa dia sadar bibir nya sudah berbentuk huruf O wkwk. Mommy wonwoo yg melihat itu pun hanya tersenyum.

"Loh kamu bukannya orang yang ga sengaja aku tabrak tadi waktu di mall itu ya?? Ko kamu ada disini??" Ucap Ten basa basi. "Iya, di sebelah saya itu ada mommy saya, makanya saya disini. Oiya tadi saya mau kenalan tidak jadi karna terburu buru. Kenalin saya seo Johnny." Ucap Jhonny. "Hah? Ouhh.. eungg aku Ten Lee, biasa di panggil Ten." Ucap Ten malu. Melihat kejadian itu lantas kedua orang tua itu bersorak gembira dan mengucapkan hal yang sama "FIKS KITA SUDAH BESANAN!!!" ucap kedua orang tua itu. Mendengar itu kedua anak muda itu pun terkejut. Karna mereka tidak menyangka akan di jodohkan.



T E B E C E
Berhenti dulu, tangan saya capek. Lanjut besok yaaa

Jangan lupa di vote ya, komen jugaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! Bye semuanya

Perjodohan (Jhonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang