Perjodohan (Jhonten)

7. the first night !!!

Melihat Ten yang mencari baju, Johnny membalikkan tubuh mungil Ten untuk menghadap kearah Johnny. Dia menatap Ten dengan lamat dan penuh tatapan nafsu. Dia memeluk tubuh Ten lalu berbisik
"Can we play now? I can not stand it anymore."

Ten yang mendengar itu pun langsung merinding, dia membayangkan bagaimana hole nya di gempur habis habisan hingga pagi dengan sang suami. Membayangkan nya saja dia sudah kalang kabut, bagaimana jika menjadi kenyataan???

"E-eumm Ten sudah mengantuk jojo, besok saja ya..?? Ten sangat lelah tidak ada istirahat satu harian ini" ucap nya dengan menggunakan puppy eyes. Johnny yang melihat itu merasa tidak tega, tapi Johnny tetap pada pendiriannya, dia akan tetap mengambil hak nya malam ini juga.

"Ah ayo lah sayang, ini baru jam 8 malam. Ini malam pertama kita dan juga malam Jumat. Mau tidak mau, harus mau bukan?" Ucap Johnny yang setelah itu menggendong Ten lalu dia hempaskan ke kasur yang ukurannya lebih besar.

Lantas Ten meringis ketika tubuh nya di campakkan begitu saja ke kasur. "Sshh awhh!! Pelan pelan Johnny, punggung dan pinggang ku sakit sekali" Ten.

"Tidak ada kata pelan, maka dari itu siapkan suara mu untuk satu malam yang panas ini di bawah ku sayang" setelah itu Johnny langsung membuka paksa bathrobe yang istrinya kenakan itu. "Waww lihatlah tubuh mu yang indah ini, putih, mulus, bersih, dan tentunya sangat wangi"

Ten yg mendengar itu malu, bisa kita bayangkan se-merah apa muka nya. Ten mencoba menutup kemaluan nya menggunakan tangan, tetapi di tepis oleh Johnny. Dia sangat malu, bahkan untuk menatap Johnny saja dia tidak mau saking malu nya.

"Jojo jangan seperti itu, Tennie sangat malu tauuu.." Ten sudah menutup mukanya menggunakan tangan nya sendiri. Johnny yang melihat itu pun sangat gemas. Dia langsung mencium bibir Ten dengan pelan, lalu lanjut dengan lumatan yang cukup agresif.

"Eumpphh.. cpkk cpkk ckkk.. emmpphh"
(Gitukah suara org cipokan??)
Ten menepuk pundak Johnny kuat, dia sudah kehabisan nafas karna meladeni permainan Johnny. Baru di mulut saja dia sudah merasakan capek, bagaimana nantinya??

Johnny lantas melepaskan tautan mereka berdua, Johnny menatap Ten dengan tatapan dalam, tulus, serius. Setelah itu mata nya tertuju pada nipple pink yang membuat nya hilang fokus. Dia meremas nipple pink ten, lalu dia menyusu layaknya anak bayi yang haus akan disusui ibunya.

"Sshhh.. ouhhh johhh pelanhhh mmhhh.." desah ten kala Johnny yang masih menyusu pada nya. Dia meremas rambut Johnny pelan, dia takut Johnny merasakan sakit jika meremasnya dengan kencang

Johnny yg mendengar desahan Ten lantas nafsu nya makin memuncak, dia merasakan sesak di bawahnya. Dia melihat bahwa little Johnny nya sudah menggembung dan mengeras dibawah sana. Dia melepaskan emutan di nipple Ten, dia berdiri dan membuka semua baju nya hingga mereka berdua sudah bertelanjang bulat.

Ten yang melihat itu pun tersentak kaget. Dia kaget karna punya Johnny lebih besar ketimbang punya nya!! Dan juga itu sangat panjang, berurat, dan besar. Dia mikir apakah itu muat di lubang nya yang kecil itu??

Johnny yang melihat istrinya melamun pun lantas memegang lembut pipi kiri nya "sayang, kulum ya? Mas udah ga tahan" ucap Johnny yang memelas, Ten yang mendengar itu pun bertanya balik "gapapa mas? Aku takut ga muat di mulut aku.. nanti kalau robek bagaimana?" Johnny tertawa mendengar ucapan istrinya itu, bagaimana dia bisa memikirkan hal seperti itu disaat saat seperti ini?

"Tidak sayang, masukan saja, tapi jangan kena gigi ya? Ngilu" mendengar itu, Ten langsung saja memasukkan penis besar Johnny kedalam mulutnya dengan pelan, TIDAK MUATTT!!!!

"eumhh.. mwas twidwak mwuat, mwulut adwek mawu swobek" Johnny melihat itu tersenyum, dia melihat wajah istrinya dengan penuh nafsu. Lalu dia memaju mundur kan penis nya dengan pelan
"Ouhhh shitthh mhhhh hangat sayang ahhh, lebihhh cepatttt lagihh shhh" desah Johnny di kala kala kuluman nya