Follow akun wattpad ini sebelum membaca
Jangan lupa vote dan tinggalkan komen03 Oktober 2023
***
Lima hari sudah Alaya kembali dari rumah sakit dan kondisinya juga sudah lebih baik dari sebelumnya. Wanita paruh baya itu sudah siap untuk menjemput yang alsya yang sebentar lagi akan menjadi menantunya untuk membeli cincin pertunangan mereka yang akan digelar satu Minggu lagi dan dua hari setelahnya akan langsung digelar pernikahan. Hari sebelumnya alsya sudah mempertimbangkan dengan baik apakah iya harus menerima untuk dijodohkan dengan anak dari istri teman ayahnya atau tidak. Dan keputusannya menyetujui perjodohan tersebut, bagiamana pun juga Alaya lah yang bisa dikatakan sebagai ibu kedua bagi alsya. Wanita itu merawatnya dengan baik bahkan alsya menganggap wanita itu seperti ibunya. Dan iya merasa tidak enak jika harus menolaknya.
Beberapa hari ini perasaannya seperti dicampur adukkan, terkadang iya merasa bersalah pada dirinya sendiri. Gadis itu mencintai sosok laki-laki bernama firendra yang merupakan kating di kampusnya, namun iya sudah di jodohkan dengan orang lain. Iya menatap lama cermin yang memantulkan kembali wujudnya memikirkan yang seharusnya tidak perlu iya pikirkan. "Sekalipun iya mencintai laki-laki itu, akankah dia akan mencintaiku juga? Ah tidak mungkin. Itu mustahil". Lirihnya pelan.
Karena sudah siap, iya pun segera turun kebawah karena mama Alaya juga sudah menunggunya.
"Wauu sayang kamu cantik banget hari ini". Puji Alaya sambil memeluk alsya.
"Makasih Tante". Balasnya. Alsya melirik kesana-kemari namun iya tidak melihat seseorang yang berbeda disana.
"Tante minta maaf ya dia gak bisa datang. Soalnya dia lagi sibuk ngurusin persiapan buat wisudanya dua Minggu lagi".
"Ya udah gak papa. Tapi ini kebetulan apa gimana ya Tan, aku juga Minggu depan bakal wisuda".
"Really?". "Yes".
"Congratulation baby atas gelas dokternya".
"Aaa makasih Tante. Nanti Tante jangan lupa Dateng ya diwisuda aku".
"Ya pasti dong".
"Ya udah yuk kita pergi". Keduanya pun langsung pergi untuk menuju toko cincin terbaik di Jakarta.
***
"Sayang kok kamu diem terus sih dari tadi, kamu bahkan gak jawab pertanyaan aku". Omel Celine menuntut jawaban.
"Emangnya tadi kamu nanya apa?". Celetuk firen yang seketika sadar dari lamunannya.
"Ih kamu kenapa sih aku liat akhir-akhir ini kamu banyak diem tau gak, ada masalah apa cerita ke aku siapa tau aku bisa bantu".
"Gak kok sayang, aku gak papa. Aku cuma mikirin gimana perjalanan kita kedepan apakah masih semulus sekarang ".
"Ya pasti dong. Kamu kan udah janji setelah wisuda kamu bakal ngelamar aku".
"Yaaa-iiiyaa, tapi....". Ucapannya terhenti.
"Tapi apa?". Jawabnya penasaran.
"Tapi setelah lulus aku harus pergi ke Singapura dulu sayang buat ngurus tender proyek almarhum papa disana, mungkin kita bakal LDR dulu".
"Ngapain LDR kan kamu bisa langsung lamar aku terus kita langsung nikah. Kamu bisa kerja di Singapura sambil kita bulan madu". Celetuk Celine memberi solusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Dilangit Allerton
Teen Fiction"jangan pernah mencintaiku melebihi rasa cinta pada orang tuamu, karena kau mencintai orang yang salah. Dan Ingatlah mulai sekarang akulah musuh terbesarmu". Menceritakan kisah impian sebuah pernikahan idaman seorang anak laki-laki yang tinggal b...