6. Hari Pernikahan ✓

45 2 0
                                    

"Aahh anj*g banget, gue benci banget sama perempuan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aahh anj*g banget, gue benci banget sama perempuan itu. Kenapa dia harus mau sih bgs*t". Teriak firen frustasi.

"Bisa jadi dia juga gak tau kalau cowok yang mau dijodohin sama dia itu Lo". Pikir Melvin.

"Bangs*t. Kenapa harus dia sih, lebih baik gue gak nikah-nikah dari pada harus nikah sama dia". Firen menendang semua benda yang ada disana hingga hancur berantakan.

"Jadi Lo harus mau ngelakuin apa fir".

"Gue mau batalin pernikahan ini". Yakinnya.

"Tapi Lo harus ingat efeknya apa sebelum berbuat".
Kemudian firen berfikir sejenak, mencerna ucapan apa yang dikatakan Melvin padanya.

"Jadi menurut kalian gue harus nurut gitu untuk nikah sama dia, ayolah bro mikir dia gak sebanding sama gue, chkk". Acuh firen memalingkan wajahnya.

"Ada ada nih ribut-ribut". Sapa Andra yang baru saja datang.

"Nih. Lo tau siapa calon istrinya firen?". Ledek Nero.

"Woi sepatu musang diem ya, dia bukan calon istri gue". Amuk firen.

"Siapa?".

"Alsya".

"Kita gak salah denger nih?. Fir, beneran?". Sahut Azar tak percaya.

"Diem Lo semua, gue pusing". Iya begitu frustasi, jalan pikirannya buntu dan tidak tau harus berbuat apa. Jika iya terus memaksa untuk menolak maka Alaya yang akan menjadi sasarannya. Wanita paruh baya itu punya penyakit jantung yang harus dijaga dengan baik kondisi hatinya.

"Liat aja, gue bakalan bikin Lo menderita seumur hidup Alsya". Ucapnya penuh penekanan.

***

Firen mulai berjabat tangan dengan pak penghulu dan mulai melakukan akad nikah.

"Saya nikah dan kawinkan saudara Firendra Kasma Atmaja bin bapak Bagas Atmaja dengan saudari Alsya Humeyra binti bapak Firman Aksara dengan mas kawin berupa uang tunai senilai seratus lima puluh juta beserta logam mulia lima puluh gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai".

"Saya terima nikahnya Alsya Humeyra binti bapak firman Aksara dengan mas kawin berupa uang tunai senilai seratus lima puluh juta beserta logam mulia lima puluh gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai".

"Bagaimana para saksi? ".

"Sahhhh".

"Alhamdulillah".

Dengan satu tarikan nafas firen berhasil melafazkan kalimat suci itu dihadapan semua orang. Pernikahan digelar sederhana Tanpa mengundang banyak tamu karena itu permintaan dari sang mempelai pria. Iya tidak mau berita pernikahannya diketahui oleh orang luar karena pasti akan menjadi perbincangan hangat diinternet.

Air Mata Dilangit Allerton Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang