28. CEMBURU.

248 35 33
                                    

" Aaahhhh.. . Apa ini... Kenapa rasanya nikmat sekali???.... Aahhh.... Putingku... Aahhhh.... Rasanya dadaku diremas dengan kuatnya... Aahhh... Lalu apa ini??? Kenapa aku rasakan ada jari yang bermain di bagian bawah ku... Aahhhh rasanya sangat nikmat... Aahhh... Ayooo... Masuk.... Masuk lebih dalam lagi... Aahhhh.... Ini benar-benar nikmat... Aahhh... Benarkah ini mimpi... Kenapa begitu nyata... Aahhhh... Rasanya vagina ku benar-benar panas karena sentuhannya.... Aahhhh....!!!!. "

" Aahhhhhh..... Aahhhhh..... "

Jieun pun segera tersadar dan membuka matanya. Dia begitu terkejut saat apa yang ia rasakan tadi memang bukan mimpinya. Dengan jelas ia bisa merasakan tangan Yoongi yang sedang memainkan dada dan juga bagian bawah tubuhnya. Seketika saja ia langsung terperanjat dan melepaskan diri dari Yoongi yang masih menutup matanya. Jieun pun segera melihat jam dan baru ia sadari jika dirinya tertidur disamping Yoongi semalam. Dengan perlahan Jieun pun bangkit dari ranjang namun langkahnya terhenti seketika saat mendengar Yoongi yang menyebutkan sebuah nama seorang wanita.

" Jihyo.... Jangan seperti ini.... Jihyo-aaa.... "

"DEG"

Seketika saja ucapan dari Yoongi itu langsung membakar tubuh Jieun dan membuatnya merasa tak terima. Mengetahui pemuda itu menyebutkan nama wanita lain setelah meraba tubuhnya membuat Jieun semakin kepanasan. Dengan kasar ia pun langsung menarik tubuh Yoongi dan menamparnya begitu keras.

" PLAAAKKKKK!!!!!. "

"Dasar brengsek kau....!!!!!!. "

" PLAAKKKK...!!!!. "

"PLAAAKKKKK!!!!!. "

Jieun terus melayangkan tamparannya kepada Yoongi hingga sang pemuda itu tersadar, dalam keadaan linglung ia pun mencoba untuk mencerna keadaan dan menyadarkan dirinya sendiri yang terlihat begitu kebingungan.

" Nunaaa???? Kenapa kau ada disini???. "
Ujar Yoongi dengan mengusap pipinya yang terasa panas karena tamparan dari Jieun.

" Dasar brengsek..!!!! Kau masih bisa bertanya kepada ku....!!!!. "

"BUGH..!!!!!. "

Jieun pun memberikan pukulan kepada Yoongi yang semakin membuat pemuda itu bingung, Jieun terus saja memberikan pukulan bahkan dengan cepat ia langsung menindih tubuh Yoongi dan lagi-lagi memberikan beberapa pukulan pada pemuda itu dengan penuh emosi.

" BUGH!!!. "

"BUGH!!!!. "

"BUGH!!!!!!!!!!!. "

" Nuna... Tung... Tunggu... Hentikan... Ku... Mohon.... "

Tanpa mempedulikan perkataan dari Yoongi, jieun pun terus saja menghajar Yoongi hingga ia merasa cukup puas, pemuda yang hampir seluruh wajahnya berubah warna merah itupun hanya bisa diam dan membiarkan sang wanita yang ia cintai itu meluapkan segala amarahnya. Ia sadar benar jika kesalahan yang telah ia lakukan memang pantas untuk mendapatkan pukulan seperti ini.

" Nunaaa???? Kau sudah puas????. "
Ujar Yoongi saat melihat jieun yang bangun dari atas tubuhnya dengan terengah.

Dalam diam, jieun pun duduk di sebuah sofa yang ada didalam kamar itu dengan mata yang enggan untuk menatap Yoongi. Sungguh sebenarnya ia tak ada hak untuk marah ataupun melakukan pemukulan terhadap Yoongi karena pemuda itu memanggil wanita lain. Bukankah ia sendiri yang telah memutuskan hubungan dengan pemuda itu? Jadi hal yang sangat wajar jika pemuda itu memiliki wanita lain selain dirinya. Bahkan jieun sendiri pun juga sudah beberapa kali bertemu dengan laki-laki yang diperkenalkan oleh Lisa meski tak ada satupun yang benar-benar bisa membuatnya melupakan Yoongi.

'CHAT ME'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang