'CHAT ME'

18. GERTAKAN.

" Bodoh...!!!! Bodoh...!!!! Kau benar-benar bodoh Jieun...!!!! Dimana akal sehat mu...!!!!!. "

Jieun pagi ini masih mengutuki dirinya sendiri karena apa yang ia lakukan semalam bersama dengan Yoongi. Bahkan kekhilafan sesaat yang ia lakukan benar-benar telah melupakan tentang perbuatan yang dilakukan oleh Mina dibelakang dirinya. Jieun tak tahu pasti akan hubungan apa yang ada diantara mereka berdua namun Jieun yakin jika ada sesuatu yang disembunyikan dari sahabatnya itu. Entah Mina berkhianat dibelakang nya ataupun ada hal lain yang direncanakan oleh sahabatnya yang ia kenal bisa dengan mudah memancing lawan bisnisnya dengan tubuh yang ia miliki. Tak ingin bersangka buruk kepada sahabat yang sudah membantunya untuk menjalankan perusahaan yang dia miliki, Jieun pun mencoba untuk tetap tenang dan bersikap seakan ia tak mengetahui akan kejadian semalam.

" Aarrrggghhhh.... Aku tak boleh gegabah dan harus mencari tahu semuanya...!!! Bagaimanapun juga kinerja Mina sangat dibutuhkan di perusahaan..."
Ujar Jieun dengan menatap pantulan wajahnya dari depan cermin.

Namun karena masih bingung jika ia akan bertemu dengan Yoongi didalam kantornya, Jieun pun memutuskan untuk menghampiri Lisa dan menunda pekerjaan di kantornya. Jieun masih begitu malu dengan apa yang ia lakukan bersama Yoongi semalam yang pastinya akan memberikan sebuah harapan untuk Yoongi akan perasaannya. Meskipun Jieun tak bisa memungkiri jika hatinya pun mulai goyah akan kehadiran dari pemuda itu namun ia tetap harus memikirkan tentang masa depan dirinya dan juga perusahaan yang ia miliki. Karena bagaimanapun juga Jieun benar-benar tak ingin mengikuti langkah yang telah diambil oleh saudari perempuannya.

Saat Jieun sedang menuju rumah Lisa, tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari Papanya yang memintanya untuk segera datang ke rumah. Meski nampak malas namun Jieun sadar jika dirinya cukup lama tak bertemu dengan kedua orang tuanya sehingga tak ada alasan bagi dirinya untuk menolak permintaan dari Papanya itu. Jieun pun dengan segera langsung pergi menuju kediaman dari orang tuanya itu dan membuat ia begitu kaget dengan kehadiran dari seseorang. Park Chanyeol, pemuda yang menjadi mantan kekasih Jieun itu pun nampak sedang berbincang dengan kedua orang tua Jieun, nampak sekali jika mereka begitu akrab karena hubungan lama yang sempat dijalin oleh keduanya.

" Wuaahhhh.... Sudah lama sekali yaa.... Bagaimana kabar mu???. "
Sapa Chanyeol kepada Jieun yang langsung duduk di samping Mamanya dengan acuh.

Melihat sikap yang Jieun tunjukkan kepadanya membuat Chanyeol sadar jika kesalahan yang telah ia lakukan terhadap gadis yang pernah ia kencani itu masih begitu membekas di hati Jieun. Chanyeol pun tak ingin memaksa dan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan dengan rencana yang ingin ia lakukan di kepulangannya ini.

" Bagaimana Jieun??? Apa kau mau bekerjasama dengan ku???. "
Ucap Chanyeol yang meminta pertolongan Jieun dalam penyediaan lahan yang akan ia gunakan untuk membuka sebuah kafe.

Mendengar hal itu pun membuat Jieun malas namun tak bisa ia tunjukkan di hadapan kedua orang tuanya karena Jieun tahu dengan benar jika orang tuanya akan berharap dirinya bersedia untuk membantu Chanyeol. Karena hubungan baik yang terjalin diantara kedua orang tua mereka membuat Jieun semakin yakin jika papanya akan marah dan menegur dia jika sampai tak membantu Chanyeol.

" Akan aku usahakan... "
Jawab Jieun dengan malas dan membuat senyuman diwajah mantan kekasihnya itu.

"Proyek Hannam-dong bukannya sudah direalisasikan??? Ku rasa Chanyeol bisa membukanya didaerah itu... "
Ujar Papa dari Jieun yang semakin membuat Jieun malas karena sebenarnya ia sama sekali tak ingin jika Chanyeol akan ikut campur tangan didalam bisnisnya.

" Aku akan meninjau nya lagi... Itu adalah proyek ku sendiri jadi aku tak ingin jika orang lain ikut menanganinya. Ingin ku gunakan untuk apapun proyek itu hanya aku yang berhak mengaturnya.. !!!. "
Ujar Jieun dengan tegas dan tak bisa untuk dibantah oleh kedua orang tuanya.