BAB 4

630 10 2
                                    

"Apa kau tidak ada niatan untuk balik ke kakakku?" Tanya Rachel sambil menuang wine yang ntah gelas keberapa yang pasti kini botol wine kedua mereka.

"Ahh jangan bahas si brengsek itu" Ucap Meggie sambil meneguk gelasnya. Tampak muka yang sudah memerah dan mata yang sayu kini Meggie terlihat sudah benar benar seperti mabuk sedangkan Rachel masi santai meminum wine.

"Ayo aku bantu kekamar" Ucap Rachel

"Tidak bisakah si brengsek itu menggendong ku?" Tanya Meggie

Rachel yang mendengarnya pun hanya geleng geleng-geleng kepala sambil membantu Meggie berjalan ke kamar tamu dan berbisik "kalau kau masi cinta dengannya kenapa kau tidak balik saja ke dia".

Meggie yang setengah sadar itu berhenti bergerak dan melihat ke arah Rachel "Kau sama brengseknya" Ujarnya, kemudian disambut tawa dari Rachel.

---------------------------------------------

Siang ini Rachel sudah berada di mansion keluarganya. Betapa pusingnya dia melihat kakaknya yang sedari tadi mengikutinya kesan kesini karna penasaran hal apa saja yang dilakukan dua wanita itu semalam. Meggie benar-benar tidak habis pikir kalau memang sama-sama suka kenapa tidak balikan saja.

"Diamlah Rafahel aku benar-benar sibuk sekarang" Kata Rachel yang mulai kesal karna kakaknya semakin merengek.

"Ayola princess.... Ceritakan apa yang kalian lakukan.... Apakah kalian ada membicarakan ku? Ayolaaaa jawab akuuuuu princess...." Ujaran lagi yang ntah keberapa kali

Kini Rachel yang semakin kesal pun menutup laptopnya dan berdiri dari ranjangnya "Biarku beritahu, dia tidak mau membicarakan mu sedikitpun asal aku mengarahkan topiknya tentang kau sedikit saja dia langsung bilang ahh jangan bahas si brengsek itu, sudahkah sekarang silahkan keluar aku mau bersiap-siap. Ujarnya dengan cepat dan sedikit berteriak.

Rafahel yang mendengar itu pun langsung keluar kamar tanpa mengatakan sepatah kata. Rachel yang melihat itu sedikit merasa iba dan kemudian dia mengambil ponselnya dan menggirim pesan ke sang kakak

Tenang saja akan aku bantu kalian kembali ❤

Rafahel yang membacanya pun langsung masuk ke kamar Rachel lagi kemudian memeluk adiknya dan kemudian dia kembali keluar Rachel yang masi berdiri di dekat tempat tidur pun terheran heran dengan kakaknya.

Tidak terasa Rachel telah menghabiskan waktu di kamar mandi selama 3 jam, dia benar benar larut dalam series netflix saat berendam di jacuzzi "Ah sial kenapa sudah 3 jam saja" Kemudian dia langsung bergegas meninggalkan kamar mandi dan langsung bersiap-siap.

Krek.....

Sepontan Rachel langsung melihat ke arah pintu

"Apakah princess daddy sudah siap?" Tanya sang Daddy yang muncul dari balik pintu kamar dan jalan mendekati Rachel.

"Sudah Daddy" Jawab Rachel sambil memeluk Daddy

"Princess nya Daddy makin cantik saja, dan kali ini Daddy minta ke kamu princess karna kita pergi berbarengan maka pulang pun begitu ya princess" Ujarnya sang Daddy yang masi setia memeluk anaknya sambil mengusap kepalanya.

Rachel pun mulai melepas pelukannya dan menatap Daddynya "Daddy kau tau kan aku tidak bisa janji tentang itu". Tentu saja Rachel tidak mau menuruti Daddynya, bukan karna apa-apa dari dulu memang Rachel kalau tidak nyaman di suatu tempat maka dia akan pergi, karna motto hidupnya cuman satu melakukan hal yang membuat dia bahagia.

"Baiklah princess ayo kita turun kebawah karna Mommy dan kakakmu sudah menunggu kita dibawah" Ujar sang Daddy dan menuntun anaknya berjalan bersamping dengannya.

Trapped in a mafia partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang