❄️❄️ one

3.4K 171 4
                                    

Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri!!

Genrenya ada bxb dan transmigrasi gituh. Tokoh akan diperkenalkan diakhiri chepter. Seiring berjalannya cerita akan ada tambahan tokoh.

Problem tidak terlalu berat dan tidak terlalu sepele juga.

Jika ingin lanjut chepter diharapkan untuk vote sebanyak-banyaknya karena itu membuat saya semangat untuk up nya. Baiklah mungkin hanya sekian dan terimakasih atas perhatiannya.

Semoga suka

❄️❄️
[COLD]

SELAMAT MEMBACA

"Ck! Sialan lo, sini lo bangsat!!" Murka pemuda bermata tajam itu yang saat ini tengah mencekal kerah baju sang lawan yang membuat kesabarannya diuji.

Dengan suara berat dan tegasnya pemuda itu berucap kembali. "Jawab siapa yang nyuruh lo buat ngeroyok temen gue!!" Ucapnya dengan penekanan di setiap kata.

Sang lawan bukannya membalas dia hanya mampu terdiam, terkejut dengan apa yang ia saksikan pada orang didepannya. Pemuda yang biasanya sedikit ber-ekspreksi kini dia menunjukan kemarahannya dan apa itu, lo-gue?

Biasanya dan setahunya orang yang saat ini tengah menatap dirinya nyalang itu berbicara dengan aksen baku. Sekarang dengan lantang pemuda itu berucap berapi-api dengan bahasa gaul?

Wahh sungguh kelangkaan sekali..

"Bangsat!! Jawab gue bajingan!!" Amukan pemuda itu membuyarkan lamunan dari sang lawan. Dengan singkat dia tersadar dari lamunannya dan menatap tak minat pada orang dihadapannya.

"Lo ga perlu tau." Cukup padat untuk pemuda yang saat ini terbakar api amarah.

"Sialan!!" Dengan gerakan cepat dia membanting sang lawan yang langsung tak sadarkan diri.

Tanpa memperdulikan orang yang telah ia buat pingsan, si pemuda itu berlalu dari gang sempit tempatnya menghajar orang yang beraninya mengusik ketenangan dari Jaegar.

Pemuda berahang tegas yang memiliki pribadi dingin dan kasar. Tapi jangan salah paham dengan sifatnya ini, dia bisa sangat peduli pada orang-orang terdekatnya. Contohnya saja temannya itu yang telah dikeroyok oleh orang yang mungkin musuhnya.

Baik mari berkenalan.

Namanya Jaegar Navares, bukan lelaki kebanyakan yang, kaya, anak gang motor atau apalah itu. Dia hanya seorang siswa berandal yang sekolah ya menurut mood nya saja.

Jika hari ini ia memilih bolos karena menghajar orang yang beraninya mengusik temannya. Maka bisa saja besok atau lusa ia akan menjadi anak rajin yang ambis.

Guru-guru, teman-teman, bahkan orangtuanya sudah hapal betul kelakuan dari Jaegar ini. Walaupun dia berandalan, namun Jaegar tetap mempertahankan nilainya demi sang ibu yang tidak menceramahi nya ketika nilai nya menurun.

Saat diperjalanan Jaegar tiba-tiba dikagetkan dengan seorang nenek-nenek yang menyebrang tanpa melihat kanan kiri. Dikarenakan Jaegar yang mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi ia agak susah untuk mengerem mendadak dan dengan gerakan spontan Jaegar membanting stirnya kekiri.

Ternyata jalan sangat lenggang sehingga tidak terjadinya kecelakaan beruntun. Namun dengan sial mobil yang di kemudikannya ini terjun ke sungai yang deras karena benturan yang sangat keras dan cepat pada pembatas jalan.

Air sungai yang deras membuat mobil Jaegar tidak bisa tidak hanyut. Diambang kesadarannya Jaegar bergumam seperti pesan terakhir yang ia ucapkan walau tidak akan ada satu orangpun yang mendengarnya.

"Tuhan..jika ini akhir hidup saya, tolong jaga orang-orang yang saya sayangi. Tolong jaga ibu saya Tuhan..."

Setelah mengucapkan kalimat terakhirnya Jaegar benar-benar sudah tidak sadarkan diri. Jaegar Navares sudah tidak adalagi didunia. Meninggalkan orang-orang yang ia sayang. Meninggalkan ibunya, orangtua tunggal bagi Jaegar.

Urusannya sudah selesai.

Tbc

❄️❄️

Gimana ceritanya? Semoga suka.

Jangan lupa tinggalin vote men-temen. Makasih.

Sekian.

COLD || JAEMJEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang