COLD || JAEMJEN [HIATUS]

❄️❄️ nine

[COLD]

❄️

SELAMAT MEMBACA

Sepulang sekolah niatnya Jaemin akan mengantar Renjun pulang, karena pemuda itu tidak membawa kendaraan disebabkan mobilnya yang tangah dibengkel.

Mereka pulang beriringan dengan Jaemin yang tadi kekelas Renjun untuk berlajan barengan menuju parkiran. Lantas perlakuan Jaemin membuat gempar seisi sekolah, bahkan para guru yang notabenenya penggemar berat Na Jaemin tercengang mendengar kabar yang beredar dari para anak muridnya yang bergosip.

Apalagi melihat mereka jalan berbarengan dengan Jaemin yang seperti terlihat bahagia.....? Terlihat dari mimik wajahnya yang cerah seperti matahari.

Namun kini giliran matahari SMA Neo yang suram, alias Haechan. Dia terlihat kesal, sekaligus cemburu melihat kedekatan antara sahabatnya dengan orang yang ia sukai. Terlihat sekali dari wajahnya serta pancaran aura yang Haechan keluar kan.

Seperti bukan Lee Haechan, wajah yang datar aura mengerikan seolah jika berani menyenggol nya saja maka sudah dipastikan kalian akan habis detik itu juga oleh pemuda Gemini tersebut.

Haechan mengetahui Jaemin dan Renjun berjalan bersama karena ia yang tengah menunggu Renjun diparkiran untuk ia ajak pulang bersama, namun rupanya Haechan kurang gercep.

Tidak ingin melihat kedekatan mereka terlalu lama karena hatinya yang tidak akan kuat, pemuda gemini itu pergi dari parkiran dengan mengemudikan mobilnya secara tidak santai.

Jaemin, dia menyadari akan hal itu, namun ia biarkan karena ini termasuk dalam permainan yang ia maksud. Kita lihat kedepannya akan seperti apa.

Jaemin dan Renjun pun tidak beda jauh, mereka melenggang dari parkiran menuju rumah Renjun. Pemuda Maret itu telah izin kepada para sahabatnya tadi jika ia akan pulang bersama Jaemin dan mendapat respon heboh dari Yangyang, Shotaro apalagi Xiojun.

Meninggal parkiran yang kini masih heboh akan kebersamaan Jaemin dan Renjun, tidak jarang guru juga ikut berkumpul bergosip ingin mengetahui sedekat apa Na Jaemin dengan Moon Renjun yang dirumorkan memiliki hubungan spesial.

Tidak jauh dari kerumunan tersebut ada pemuda yang termenung memegang dadanya yang terasa sakit serta rasa kecewa yang entah untuk siapa dan kenapa.

"Kok dada gue kayak ditusuk belati ya?? Serius gue gak lebay ini sakit woyy gue kenapa??"

____________

Tidak beda jauh dari pemuda yang berada tidak jauh dari parkiran, ada pemuda lainnya yang sama-sama membatin merasakan perasaan tidak nyaman dihatinya.

"Kenapa pas liat wajah dia yang seakan kecewa sama gue, kok gue jadi merasa bersalah ya?? Apa iya gue...ahh enggak mungkin, mungkin gue cuma kasian aja."

___________

Renjun dan Jaemin kini sudah tiba dikediaman Moon. Renjun yang mengajak Jaemin untuk mampir terlebih dahulu. Namun pemuda agustus itu menolak nya secara halus.

"Makasih udah nganterin. Yakin kak gak mau mampir??" Tanya Renjun sekali lagi

"Iya lain kali saja, saya ada urusan, kalau begitu saya pamit ya." Jaemin menyempatkan untuk tersenyum kecil lalu pergi setelah mendapat anggukan dari Renjun.

Mobil Jaemin melenggang dari kediaman Moon menuju suatu tempat.

Mungkin saya tidak pernah memberi tahu kalian jika Jaegar bertransmigrasi kedalam dunia nyata, dunia yang sebelumnya ia tempati, hanya saja berbeda daerah. Jika dulu Jaegar tinggal di daerah A, Jaemin tinggal di daerah B yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Jaemin.