5-WAKTU DEKAT

104 77 3
                                    

"HAH,APAAN?/WT-F" Semuanya kompak menjawab.

"Hehehe"Ize hanya menjawab dengan kekehan.

^^^^^^

"Assalamualaikum,Ize pulang"
Dengan muka demek,lelah,tak berbentuk,Ize kembali ke rumahnya.

"Walaikumsalam,siapa kamu?!pergi!"
Pemuda perawakan SMA namun terlihat sangat tampan dan Alim.

"Bang,Aing sia lagi cape.gak bisa sehari pulang ga nge reog gitu?"Ize membulatkan bola matanya,sekarang dia benar² lelah.

"Yaelah,namanya juga kangen ama kembaran reog" Hafidzhan Hanash Wasim.
Kaka terakhir Ize yang se frekuensi dengannya,namun selalu ngajak gelud setiap pulang dari mondok.
Ize selalu memanggil Abang ke 3 nya yaitu Hahash,karena itu sebuah ejekan Haha.

"Dijemput kapan? Cepet amat udh nyampe. Pura-pura sakit ente ya?" Ize menanyakan pada abang terakhirnya itu.

"Kenapa? Gak suka? Gak suka tinggal skip brayyy" Jawaban yang membuat Ize reflek memukul kepala abangnya.

"Aw, atit bgt loch 👉👈🥺"

"Abangnya siapa sih, ini dijual aja laku gak?butuh duid nih"

"jahad kamu mas!pergi kamu!"Hahash cosplay menjadi istri indosiar.

"idih najis,udh konslet otaknya"Ize memandang geli kakaknya

"yaudah sih wir,canda,baperan amat iyuh"Hahash menuju dapur untuk mengambil makanan yg ada.

"Kenapa,tumben tuh muka asem kek ikan sepat" Hahash sambil memakan gorengan buatan Ibun.

"Lah,Abang g tau?aing mau di pindahin ke santren"

"HAH?" Abangnya yang sedang makan gorengan tersedak,keluar kembali gorengan yg ada dimulutnya.

Pantesan aing teh di pulangin.ternyata ni bocah mau dipindahin.

^^^^^^

"Gimana nak?apakah kamu siap untuk pindah ke pesantren?"Babah berbicara di depan semua anak²nya yg sedang berkumpul.

"sebelumnya klo boleh tau, pesantrennya dimana dlu bah?"Ize benar² penasaran.

" Masih satu yayasan sama bang Hafidz, jadi kalian akan 1 sekolah nanti"

"HAH/APA?!" Hafidz dan Ize kompak melongo.

"Duh gak enak banget satu pesantren sama adek sendiri,apalagi adeknya modelan begini. Mana gampang banget masuknya gak ada test,gak adil banget tinggal masuk doang gara gara mau dijo-"

"Hafidz"Hadwan mau menegur dan menyenggol adeknya dengan kekehan canggung nya.

"Jangan cepu sekarang lah fidz,ntr ana yang kena geplak ma babah."
Bisik abang ke 2 pada adek pertamanya.

"Oh iya lupa bebs, mangap hehehe"

"Di jo apa bang?Dijodohin?Sama siapa?"sekilas muka Ize seperti "🤨"

"Di jokiin! Hah, iya di jokiin sama bang Hadwan. Kan bang Hadwan besti anaknya kyai,geer banget kamu"
Dengan gugup, Hafidz memberikan alasan pada Ize.

"Sus banget kalian"

"Besok kita survey kesana, Ize udh diizinin sama Ibun.jadi besok kita sekeluarga pergi ke pesantren sekalian jalan-jalan. Udh lama sekeluarga gak kumpul begini kan? "
Babah memberikan tujuan untuk besok.

dukungan kalian sangat berarti guys, vote dan komen jangan lupa ya sayangkuuu, bye byee

My target!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang