4.) Hari Terakhir.

221 13 0
                                    


🌺بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم🌺

🌹السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.🌹

۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞.
.
🕊
.
"ᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴʟᴀʜ ᴋᴇᴍᴀᴋsɪᴀᴛᴀɴ ᴡᴀʟᴀᴜᴘᴜɴ ɪᴛᴜ ɴɪᴋᴍᴀᴛ, ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴋᴇɴɪᴋᴍᴀᴛᴀɴɴʏᴀ
ᴀᴋᴀɴ ʜɪʟᴀɴɢ ᴅᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀsɪsᴀ
ʜᴀɴʏᴀʟᴀʜ ᴅᴏsᴀ.
ᴅᴀɴ ʟᴀᴋᴜᴋᴀɴʟᴀʜ ᴋᴇʙᴀɪᴋᴀɴ ᴡᴀʟᴀᴜᴘᴜɴ ᴍᴇʟᴇʟᴀʜᴋᴀɴ, ᴋᴀʀᴇɴᴀ ʟᴇʟᴀʜɴʏᴀ ᴀᴋᴀɴ ʜɪʟᴀɴɢ ᴅᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀsɪsᴀ ʜᴀɴʏᴀʟᴀʜ ᴘᴀʜᴀʟᴀ"

~𝚄𝙼𝙼𝙰𝚁 𝙱𝙸𝙽 𝙺𝙷𝙰𝚃𝚃𝙰𝙱~
.
🌹
.
~💙~

Pagi ini adalah hari terakhir Lia, Diba, dan Salwa sekolah. Besok mereka akan berangkat ke pondok. Berita tersebut sudah tersebar luas di sekolahannya, tentu membuat siswa-siswi terkejut dan terheran-heran.

"Yang bener lo bertiga mau ke pondok?" Tanya Satria saat Lia, Diba dan Salwa beru memasuki kelas

"WHATT!!.. Sejarah terbesar nih si biang kerok di sekolah kita mau ke pondok?" Ujar Dewi.

" Yahh.. Kelas jadi sepi nih klo ga ada biang kerok nya" Ujar Dika dengan dramatis.

"Biar biang kerok gitu mereka berprestasi, lah kalian emang ada?" Tanya Galih yang membuat mereka kicep.

"Yah di tinggal sama ayank beb nih, ayank beb jangan lupain aku ya" Ucap Galih pada Lia.

"Gilani cok!" Sentak Lia yang jijik dengan ucapan Galih.

"Aduh! Sakit sudah hati aku di bentak ayang bubub"

"Ck! Alay!"

"Ke kantin yok,, gua udah laper nih. Inikan hari terakhir kita di sini, jadi ya puas-puasin lah. Tenang, gue yang traktir." Lanjutnya.

"Yang bener lo? Gas aja kalo kata gue teh" Sorak Salwa dengan senang ketika akan ditraktir Lia. Sedangkan Diba mengangguk setuju seraya senyum tipis. Mereka pun berjalan menuju kantin, baru beberapa langkah mereka keluar kelas tiba-tiba Jovan dan kedua temannya datang.

"Lia, lo beneran mau pindah?" Tanya Jovan memastikan.

"Hmm" Jawab Lia sambil mengangguk.

"Lo bertiga pindah kenapa?" Tanya Devan.

"Gak papa. Emang kenapa?" Tanya Lia yang dijawab gelengan Devan.

"Ada masalah?" Terdengar sebuah pertanyaan dari Regan.

"Gak ada." Jawab Salwa.

"Kalo gak ada ngapain pindah?." Jovan bertanya lagi.

"Ck! Banyak nanya lo pada." Sentak Diba, lalu ia menarik tangan kedua sahabatnya pergi dari situ menuju kantin.

Lalu mereka bertiga pergi meninggalkan Jevan, Devan, dan Regan. Ia hari ini sedang tidak mood, dan malas menanggapi pertanyaan mereka.

"Gue aja yang pesen." Ucap Salwa.

"Sal, gue ikut ya." Ujar Diba yang di balas anggukan Salwa.

"Pesen apa lo?" Tanya Diba.

"Emm.. Nasi goreng, basreng, sama es teh aja lah. Oh yah, ini uangnya." Lia menyerahkan uangnya.

Cinta Lama Bersemi KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang