[3]

486 20 9
                                    

NOTE : CERITA INI HANYALAH CERITA FIKSI,ALIAS TIDAK NYATA! AUTHOR HANYA MEMINJAM NAMA SAJA! Ya Allah, Via kenapa badanmu burik sekaliTwT kenapa sih di setiap art yang aku gambar selalu tidak memuaskan:"3.

Azre POV

Hari ini adalah hari dimana anak-anak ingin pergi ke Vermillion, tentu dengan kesempatan ini aku ingin ikut. Sebenarnya aku disana hanya ingin bertemu dengan raja Malik, beberapa hari ini.. aku suka melihat dia melakukan aktifitasnya.
Tapi aku harus menjaga rahasia ini.
Mana tau ada yang cemburu~ hehe..

Sepanjang perjalanan aku tersenyum riang. 'Mungkin Genah yang berjalan disampingku tidak akan sadar akan hal itu' begitulah isi pikiranku waktu itu.
Yah.. Genah harus memperhatikan jalan bukan?dia tidak mungkin kan melihat wajahku?

Aku melihat kesamping, yaitu dimana Genah sedang berjalan disana. Aku sebenarnya hanya ingin mengecek apakah Genah melihat senyumanku tadi.
Sebenarnya aku tau jawabannya tidak.. tapi apa salahnya mencoba ya kan?

Aku sedikit kaget saat ini. Kenapa disaat kita berjalan sedari tadi, Genah ternyata sama sekali tidak memperhatikan jalan. Yang dia perhatikan malah orang yang berada disampingnya. Tetapi.. disaat aku menatapnya balik, ia malah mengalihkan pandangannya.. dia kira aku gak tau apa?

Azre: "Lu dari tadi ngapain bego?"

Genah: "A-Ah? E-enggak.."

Azre: "Dih.."

Aku mempercepat langkahku, mungkin bisa dibilang.. aku setengah berlari. Setelah mendengar dan melihat secara langsung reaksi Genah.. membuatku takut. Yaa siapa juga yang tidak takut kalau ditatap bapak-bapak seperti itu hah?

Mungkin aku berdebar saat disamping Genah, tapi itu 'hanya berdebar' aku hanya gugup atau semacamnya. Aku tidak mungkin menyukai om-om! Ayolah jangan pikirkan sesuatu yang aneh dariku!.

Author POV

Sementara Genah dan Azre berjalan santai, Marvel dan Samsul berlari bahkan sudah sampai ke gerbang pembatas Vermillion.

Marvel: "Akhirnya!! Viaa~ bebeb datang!!"

Marvel mengatakan hal itu sambil berlari bahkan lebih kencang dari tadi di perjalanan.
Samsul yang melihat adik nya itu, hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Samsul: "dasar bucin"

Begitulah reaksi Samsul ketika melihat Marvel sudah sampai di halaman kerajaan, bahkan sudah bertemu dengan si 'pujaan hatinya' itu.
Marvel terlihat sedang memegang kedua tangan gadis bersurai merah dan bermata kuning, sambil tertawa dan gembira. Sepertinya dia senang sekali.

Samsul ingin menghampiri mereka berdua, Ia langsung berlari kecil menghampiri Marvel dan si 'adik ipar' astaga.. adik ipar gak tuh?

Samsul: "Oii!! Ciee~ baru datang udah pegang-pegangan aja nih!"

Marvel: "Heh! Apa sih?!"

Samsul: "Emang gak boleh ya?"

Marvel: "Enggak!"

Marvel sedari tadi mencari keberadaan seseorang dari belakang samsul, Aneh.. oh iya.. Azre dan Genah belum sampai..

Marvel: "Sul, Kak Azre sama Genah belum sampai ya?"

Samsul: "Heh, cumi! Kalau kak Azre sama Genah sudah sampe, harusnya mereka sudah disini lah tomat! Tuh mereka masih disana"

Samsul menunjuk ke arah dua pria tua yang sedang berjalan menuju mereka.

Spadia Family - Viva Fantasy (My AU¡!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang