Badboy Jadi Waria Season 1-2

Testi One Shoot 1 Jam

Nih buat yang ga mampu beli. (Low Class)

Gue kasih 1 testi One shoot

Genrenya overdose. Jadi One Shoot ini tiap hari dapet, setelah elo beli minimal 30 rb (Tiap hari gratis)

Food Vlogger

Aldy melangkah keluar dari mobil pajero-nya. Dengan celana sport pendek yang membuat sepasang paha montoknya terekpos gemoy, dipadu kaos hitam ketat yang menekan dada bidangnya sangat press, mudah menentukan Aldy sebagai pria idaman atau goodlooking men.

"Saya pesan mie ayam setan-nya satu ya, sama bakso lava iblis juga satu. Antar ke meja nomor empat ya, Mas. Terimakasih,,," Secara singkat Aldy hanyalah konsumen pada umumnya, tapi ternyata dirinya adalah seorang food Vlogger yang kerap mengkritik sebuah makanan untuk dijadikan konten tiktok dan instagram-nya. "Gue tau dia sering ngenilai makanan resto atau warung makan UMKM di tiktok. Gue mau Lo buat menu spesial buat dia,,," Tanto, pria 38 tahunan yang gendut, botak, hitam dan dekil, menyuruh temannya untuk membuatkan menu spesial untuk Aldy yang sedang menilai kelayakan tempat untuk bahan kontennya. "Oke siap, bang. Menunya apa nih,,,," Mando langsung melakukan apa yang dipinta Tanto setelah dibisikin dengan mendetail. Mie Ayam Overdosis level Dewa.

"Jadi gua baru mau nyobain mie ayam yang baru-baru ini Viral, nama warung makannya, Mie Ayam bang Tanto super dewa. Tapi dari tempat, ini fiks udah gagal sih." Dengan i-phone-nya, Aldy bersiap menilai dari berbagai aspek warung makan Tanto yang dirinya yakin tidak akan mendapatkan nilai yang bagus.

"Maaf, mas, ternyata mie ayam setan dan bakso lava iblis-nya udah abis. Sebagai gantinya... Kami ada menu spesial gratis untuk mas, silahkan dicoba,,," Mando membawakan satu nampak berisi dua mangkok dengan menu yang berbeda.

1. Bakso jumbo berisi butiran obat yang jika hitung dijumlahkan bisa mencapai 50 butir.

2. Mie Ayam dengan topping obat 70 butir sebagai pengganti Suwir ayam kecap.

3. Segelas Baygon dengan lemon dan jeruk nipis.

Tanto menghampiri Aldy, karena kebetulan warung makannya sedang dalam situasi yang sepi. "Ayo dimakan, dan jelaskan gimana rasanya makanan di warung gue." Tanto menunjuk ke arah Aldy yang langsung bisa mengendalikan otak. Awalnya kebingungan, tapi Aldy mulai menyantap dua menu yang disajikan spesial untuknya dari Tanto. "Siapa yang nyuruh makan pake dua tangan? Satu tangan Lo taro sini...."

Aldy terkunci di dalam badannya sendiri, pikirannya sadar, tatapannya bermain dengan memandang ketakutan, tapi seluruh badannya terkontrol oleh setiap perkataan dari Tanto. Termasuk perintah untuk mengocok kontolnya sambil makan.

"Aldy whatt are you doo-- dooo-- jangan makan baksonyaaaa... Donttttt...." Aldy membelah bakso tersebut , dan nampaklah butiran obat yang mencapai puluhan butir.

"Ayo telan. Dan kocok kontol loe lebih kenceng lagi, makan yang lahap." Aldy menyuapi dirinya sendiri dengan sendok yang menampung 7 butir obat sekaligus. Meski pelan, tapi akhirnya masuk terlahap ke dalam mulutnya. "Good... Makan lagi yang lahap. Ayo makaaan.... Good boooy..."

Aldy keringetan, kaos ketat yang ia kenakan menjadi lepek, tapi kontolnya mengembang dengan cepat, semakin dikocok secara kasar, makin panjang dan bengkak sampai memungkinkan crot sebelum dirinya overdosis. "Anjaaay gampang sange nih orang! Cepet banget ngacengnya, tahan broo hahaha...tahaaan...." Aldy mual, bertambah mual ketika dirinya melahap ketiga kali sendok berisi butiran obat.

"Ini adzab buat loe karena udah ngejelekin setiap warung makan orang menengah kaya punya gue!!! Ayo makan lagi, makaaaan..." Aldy hanya menyantap butiran obat sesuai yang diintruksikan oleh Tanto. Tanpa lama, mulutnya mengeluarkan busa, dibarengin dengan pelernya yang ngecrot sampe muncrat ke arah meja makan.

"Noooo--Noooo-- Noooooo...." Saat mengarahkan sendok ke mulutnya untuk keempat kalinya, tangannya kram dan bergetar, diikuti dengan badan dan kakinya, sampai mode sekaratnya tersebut bertambah parah. "Pejuhnya banyak banget gileeee!!! Wadiiiw wahahahhaa..." Mando bak kaum pelangi yang kegirangan melihat seme-nya muncratin pejuh. Sementara Tanto bertingkah puas karena salah satu oknum hater berkedok food Vlogger telah tumbang.