PERTEMUAN ( YANG JEONG IN )

23 9 1
                                    

Aku tidak pernah membenci pertemuan, karena yang aku benci ialah kenyamanan
Yang Jeong In

Setelah meninggal kan kediaman dari teman sekelasnya Han Jisung, Lee Mi Cha segera berlari menuju ke halte bus dan menunggu bus untuk menuju ke tempat les melukisnya.

"Haduh, aku takut sekali terlambat datang ke galeri. Kalau aku terlambat bisa - bisa pulang nanti aku akan kena marah oleh kakak. Bagaimana ini?"

Lee Mi Cha amat sangat cemas dan khawatir dibuatnya, pasalnya les melukisnya telah dimulai sejak 15 menit yang lalu.

Tak lama kemudian, tibalah bus yang ditunggu - tunggu oleh Lee Mi Cha dan iapun segera naik ke dalam bus.
Bus pun berjalan dengan sangat lambat karena terjebak kemacetan di sepanjang ruas jalan yang menuju ke tempat les melukis dari Lee Mi Cha.

Dan Mi Cha pun memutuskan untuk turun dari bus dan berlari saja ke tempat les melukisnya itu karena jarak dari tempat bus terjebak macet tidak begitu jauh untuk menuju ke galeri melukis ( tempat les melukis ).

Mi Cha pun berlari dengan sangat kencang, dia tidak lagi memikirkan jalanan yang becek dan basah karena habis terkena hujan dan sesampainya di tempat les melukis Mi Cha pun langsung masuk serta menemui guru les melukis nya yang sudah memberikan pelajaran les lukis itu.

"Maafkan saya ibu, saya terlambat datang"

"Siapa nama kamu?"

"Nama saya Lee Mi Cha ibu, sekali lagi saya minta maaf"

"Tapi Mi Cha, kamu sudah mengganggu teman - teman mu yang lain yang sudah memulai melukis sejak tadi bahkan sudah hampir 30 menit kamu terlambat"

"Maaf ibu, lain kali saya janji tidak akan terlambat datang kesini"

"Hari pertama sudah terlambat, saya tidak bisa mentolerir keterlambatan kamu Mi Cha. Silahkan tunggu diluar sampai saya selesai mengajar les setelah itu baru kamu masuk dan menemui saya"

"Tapi ibu..."

Saat Lee Mi Cha sedang di dorong keluar oleh ibu guru les melukis nya tiba - tiba terdengar suara kursi yang tergeser, sontak suasana di galeri yang tadi nya tenang menjadi sedikit bising.

"Maaf ibu guru Yuri sebelumnya saya lancang, tapi kedua orang tua saya sudah membangun dan memberikan fasilitas serta tempat tinggal untuk ibu guru Yuri mengajar disini, jadi apa salah nya kalau memberikan kesempatan kepada kakak itu untuk mengikuti les,lagian dia juga sudah janji kan ibu tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Apakah kalau aku yang berada di posisi kakaknya itu maka ibu guru Yuri akan memarahi ku dan tidak memberikan aku kesempatan untuk mengikuti les?"

"In, maafkan saya tapi ini tindak kedisplinan di dalam les privat saya."

"Kalau itu mau ibu baiklah teman - teman kita pulang saja karena kursi disebelah saya dibiarkan kosong dan ibu guru Yuri tidak membiarkan kakak itu untuk mengisi kursi kosong ini, jadi kita juga lebih baik keluar saja dari galeri dan melukis dirumah masing - masing."

"Oke - oke. Baiklah In. Saya akan memaafkan kesalahan dari Mi Cha"

Ibu guru yang bernama Yuri itu pun menunjuk dan menyuruh seorang Lee Mi Cha untuk mengikuti les melukis dan duduk disamping In.

"Terimakasih banyak ibu"

"Iya sama - sama. Saya maafkan keterlambatan kamu kali ini, lain kali saya tidak akan memaafkan kamu dan menyuruh kamu untuk masuk. Yasudah duduk di kursi kosong samping In. Dan murid - murid mari kita lanjutkan pelajaran melukis kita dengan tema melukis bergaya abstrak."

Mi Cha pun berjalan mendekati kursi kosong dan langsung menduduki kursi tersebut tak lupa Mi Cha pun mengucapkan sesuatu kepada seorang murid dari ibu guru Yuri yang akan segera menjadi teman barunya di galeri.

Gone AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang