Setelah membaca semua email dari kakak Hyemi dan juga Hyunjin, Lee Mi Cha pun memutuskan untuk menggosok gigi nya dan membasuh wajahnya sebelum ia tidur.
Pada keesokan harinya, saat semua orang masih terlelap, berbeda dengan Lee Mi Cha yang sudah memulai aktivitas dan kegiatan sehari - hari nya membuat sarapan untuk semua anak - anak panti dan tak lupa Mi Cha pun membuat sarapan untuk kakak kesayangan nya Lee Minho.
Saat semua nya telah siap di atas meja makan, Mi Cha dengan sangat sabar dan telaten mengetuk pintu kamar anak - anak dan membangunkan secara harus serta secara perlahan anak - anak yang masih tertidur pulas dan terlelap dalam mimpi nya.
Tok... tok... tok...
Suara pintu kamar diketuk dan Mi Cha pun bersuara
"Anak - anak kesayangan kakak Mi Cha ayo bangun, pergi mandi dan segera ke meja makan untuk sarapan"
Pintu pun terbuka dengan wajah polos nan lugu dari anak - anak yang terbangun dan tersadar dari tidurnya
"Kakak Mi Cha ini masih sangat pagi sekali"
"Benar. Kalian harus terbiasa bangun pagi setelah itu kalian juga harus berolahraga pagi sebelum dijemput bus sekolah untuk ke sekolah kan?"
Sahut Mi Cha yang membuat anak - anak pun menuruti perkataan nya.
Saat anak - anak telah siap dan berada di meja makan barulah Mi Cha menyuruh anak - anak panti itu untuk segera menghabiskan makanan nya.
"Ayo cepat habiskan makanan nya setelah itu kalian senam sebentar dan berangkat ke sekolah Iyah"
Alasan Mi Cha menyuruh anak - anak berangkat di pagi hari agar mereka tidak terlambat datang ke sekolah TK dan SD Hwang Hanzi yang jarak nya amat sangat jauh dari Yayasan Hwang Hanzi dan memakan waktu selama 3 sampai 4 jam menuju ke sekolah.
"Baiklah kakak Mi Cha, Oh iya dimana kakak Minho apakah dia masih tertidur?"
"Kalian semua seperti tidak tau kakak Minho saja. Sudah pasti hari ini dia terbebas dari aktivitas mengurus kalian karena sudah jadwal nya aku yang akan mengurus kalian hingga kalian berangkat ke sekolah"
Anak - anak pun menghabiskan makanan nya dan tak lupa sebelum berangkat kesekolah mereka melakukan olahraga ringan seperti senam irama yang diperhatikan oleh Lee Mi Cha.
"Betapa lucu nya anak - anak itu pantas saja kakak Minho tidak ingin meninggalkan yayasan Hwang Hanzi ini dan pergi keluar untuk menyewa sebuah rumah bersama ku, karena ada hidup dan kebahagiaan serta senyuman manis dari anak - anak ini yang menguatkan kakak ku. Aku jadi makin tambah sayang kepada kakak Minho" sahut Lee Mi Cha di dalam benak nya dan di dalam lubuk hatinya yang paling dalam.
Saat Mi Cha sibuk melihat anak - anak , tak lama kemudian tibalah bus sekolah yang menjemput mereka semua dan mengantar kan anak - anak ke sekolah.
"Selamat pagi nak Mi Cha" sapa supir bus kepada Mi Cha.
"Selamat pagi bapak, oh iya hari ini anak - anak pulang jam 3 sore kan bapak?"
"Benar sekali nak Mi Cha, bapak seperti biasa akan mengantarkan anak - anak pulang dan kembali dengan selamat, aman dan sentosa nak Mi Cha"
"Baik bapak, tolong jaga anak - anak iya. Maaf kalau anak - anak suka jail dan suka usil sama bapak"
"Tidak apa - apa nak Mi Cha"
"Anak - anak, ayo masuk ke dalam dan jangan lupa bekal makanan kalian dimakan iya sampai jumpa. Dadah..."
"Dadah... kakak Mi Cha. Kami semua menyanyangi kakak Mi Cha"
Anak - anak pun berlalu pergi dan Mi Cha segera membangunkan Minho yang masih berada di dalam tidurnya.
Mi Cha pun menuju ke kamar kakak nya itu dan saat Mi Cha masuk ke kamar kakak nya ternyata kakak Minho tidak ada dikamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Away
FanfictionRuntuh Pada waktu itu Bahkan harapan yang kuyakini adalah takdir Tidak ada gunanya sekarang kusut Hatiku yang sedang mencarimu Pergi jauh Berkisah tentang 3 pria tampan yang mencintai 1 gadis cantik di sekolah. 3 pria itu diam - diam menyukai gadis...
