Tangan kekar miliknya secara reflek menangkap tubuh Jungkook yang tak main beratnya. Namun abaikan berapa kilo berat Jungkook. Karna kini fokus Taehyung buyar setelah mencium aroma dalam tubuh Jungkook. Menenangkan.
Niat hati ingin menghabisi pengkhianat yang membuatnya celaka. Berakhir kini Taehyung membaringkan tubuh Jungkook dalam kamar yang terbilang sempit namun rapi.
Bahkan Taehyung rela membopong tubuh Jungkook sesaat tadi. Aroma alkhohol begitu menusuk dihidungnya. Smirk tampan pun tercipta dibibir Taehyung.
"Ck' yang benar saja? Hanya minum soju kau menganggapku malaikat maut. Lucu!" Tak sadar Taehyung pun tersenyum menatap Jungkook yang tengah tertidur dengan damai.
Taehyung teringat tujuan awalnya. Mata elangnya menelisik setiap sudut kamar. Meninggalkan Jungkook dan keluar dari kamar. Mencari bukti akan info yang didapat dari orang kepercayaannya Hoseok.
Hanya ada foto dua orang yang sedang tertawa didalam pigura kecil diatas nakas. Jelas Taehyung tau satu wajah didalam foto itu. Itu Jungkook dengan seorang lelaki entah siapa.
Namun melihat Jungkook yang tengah tertawa bahagia dengan lelaki lain seketika geraman timbul dalam dirinya.
Oh ayolah..Taehyung termakan oleh cemburu dalam hatinya? Yang benar saja. Bahkan apa itu cinta Taehyung tak akan mampu menjabarkannya.
Taehyung kemudian mengeluarkan ponsel dalam sakunya. Memasang earphone kecil ditelinganya dan mulai menelisik kembali isi apartemen Jungkook sambil menelpon seseorang.
"Are you serious Hyung? Pastikan infomu akurat atau memang kau ingin merasakan ciuman dari pistol kesayanganku!" Begitu lirih Taehyung berucap namun mampu membuat siapa yang mendengar akan bergidik ngeri.
"Woow...tenang Broo. Jangan remehkan keahlianku Tae. Kau tau benar siapa aku. Alamat yang aku kirimkan sudah benar. Pengkhianat itu tinggal disana." Ucap Hoesok dari balik panggilan.
"Jeon Jungkook?!" Taehyung menghentikan gerakannya. Menunggu kepastian orang yang akan dia habisi. Tiba-tiba debaran dihatinya terdengar berisik.
"Kim Mingyu bodoh! Siapa Jeon Jungkook? Targetmu bernama Kim Mingyu. Dia mata-mata dalam organisasi kita." Jelas Hoseok yang dibarengi dengan helaan nafas lega dalam diri Taehyung.
"Temukan dia! Aku ingin secepatnya menerima lokasinya Hyung!" Taehyung mematikan sambungannya.
Berjalan kembali memasuki kamar Jungkook. Langkahnya pelan dan senyap. Jungkook masih dengan posisi semula. Taehyung duduk disisi ranjang. Menatap lekat sosok tubuh dihadapannya.
Tangannya tanpa sebab terulur. Menyibakkan rambut Jungkook yang sebagian menutupi wajahnya.
"Cantik." Taehyung tersenyum. Beranjak meninggalkan Jungkook sebelum sebuah tangan memegang erat ujung jaket yang dipakainya.
"Jaangaan...jaangan tinggalkan aku..." Jungkook meracau dalam tidurnya. Taehyung melihat Jungkook mulai terisak. Mata indah yang Taehyung tau masih terpejam namun disudut matanya nampak uraian airmata mengalir. Jungkook menangis dalam tidurnya.
Ck' merepotkan! Batin Taehyung. Namun entah kenapa tangannya tetap terulur menggenggam erat jemari Jungkook. Memberikan usapan lembut diatas kulit tangan Jungkook. Jungkook pun tak lama tenang kembali dalam tidurnya.
Taehyung lagi-lagi tersenyum menertawakan kebodohannya. Amarahnya bahkan seketika hilang saat menatap Jungkook.
"Mimpi indah...Jungkook." Usapan dikening Taehyung berikan. Kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan apartemen kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLIND LOVE {VKOOK}
RomanceLelaki dengan wajah rupawan ini memang begitu tampan. Tapi sungguh hatinya sedingin es yang keras. Kejam, dingin dan tanpa belas kasihan. Namun pemuda itu kini masuk kedalam hidupnya. memberi warna pelangi di gelapnya hidup. Tapi cinta mereka tak s...