1 - Gua Cowok!

1.8K 33 2
                                    

"KAK IYAN!" Panggil seseorang yang suaranya tidak terdengar asing di telinga IYAN NEVIRIZON. Dirinya berbalik melihat orang yang memanggilnya.

Orang itu pun telah tiba keorang yang ia panggil.

"Pagi kak Iyan" sapanya.

"Pagi juga" sapa Iyan balik.

Orang yang memanggil Iyan tadi adalah seorang cewek teman masa kecil Iyan yang sudah ia anggap sebagai adik perempuannya sendiri.

"Kak...gue denger-denger lu lagi banyak masalah ya?" Tanya cewek itu yang bernama CRYSTAL DIRGANTARA.

"Lumayan sih..." Lirih Iyan.

"Mau gue bantu kurangin bebannya gak?" Ujar Crystal.

Alis kiri Iyan naik "Heh...emang lu bisa?" Crystal langsung mengangguk dengan kuat.

"Kalo gitu entar pulang bantuin gue selesain pr, nyuci piring, nyuci baju, nyapu, ngepel, dll lu sanggup kan?" Ujar Iyan, Crystal langsung tercengang dan menggelengkan kepalanya dengan kuat.

"Kak Iyan pikir gue ini pembantu apa?" Crystal menggembungkan pipinya yang membuat Iyan gemes dan langsung mencubitnya hingga merah.

"Awww" ringis Crystal sembari memegang pipinya yang merah.

"Canda doank kok" Iyan pun jalan duluan dan langsung disusul dengan Crystal.

Mereka berdua berjalan bersama menuju ke sekolah sambil berbicara satu sama lain.

Setibanya di sekolah seperti biasa di pintu gerbang telah berkumpul beberapa para kaum hawa untuk menyambut Iyan. Iyan adalah murid yang terbilang populer karena wajahnya yang Cantik, Manis dan sedikit ganteng.

Melihat sekumpulan cewek didepan pintu gerbang wajahnya pun berubah total terlihat begitu jelas raut wajah kesal Iyan karena hari-hari pasti kek gini terus.

Dirinya pun meminta Crystal untuk masuk duluan.

Iyan pun pergi dari situ dan memanjat pagar yang cukup tinggi. Hal ini sudah terbiasa ia lakukan. Kadang dirinya juga mengumpat dalam hati sampai-sampai ia salah pijakan dan terjatuh.

Dan dia kali ini mengumpat dalam hati lagi dan salah pijakan dan terjatuh tapi ia selamat karena ada cowok yang langsung dengan sigap menangkapnya. Cowok itu adalah UTARA DIRGANTARA.

"Lu gakpapa?" Ucap Utara yang masih dengan posisi menggendong Iyan ala brydal style.

"Iya, makasih" ujar Iyan. Utara lalu menurunkan Iyan dari gendongannya.

"Udah gue bilang jangan manjat pagar Mulu entar lu jatuh tangan lu bisa patah lagi" Utara menjewer telinga Iyan.

Iyan memukul-mukul tangan Utara yang menjewer telinganya. "Awww, lepasin sakit telinga gue anjir!"

"Gue kek gini gegara segerombolan betina di pintu gerbang yang nungguin gue. Capek tau di kerumuni para betina mulu!" Iyan mengelus elus telinganya yang merah.

"Yaudah-yaudah, kita langsung kekelas aja" Utara merangkul Iyan dan mereka berjalan bersama menuju kelas mereka berdua.

.

Singkat cerita jam pulang pun berbunyi semua para siswa-siswi satu persatu terlihat keluar dari lingkungan Sekolah.

"Lu langsung main kerumah gak?" Tanya Utara yang sedang berjalan berdampingan dengan Iyan untuk keluar dari kawasan sekolah.

"Iya, sekaligus kita ngerjain tugas barengan" jawab Iyan yang sedang asyik bermain handphone.

Iyan pun mematikan handphone nya dan menaruhnya di saku celananya.

HE IS MINE [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang