6 - Gimana Kalo Kita Bolos?

510 13 3
                                    

"mmhhh..." Perlahan mata Iyan terbuka. Ia bangun dan duduk di pinggiran ranjang sambil mengucek matanya.

Setelah ia sadar sepenuhnya, Iyan melihat kearah samping dimana tempat Utara tidur namun Utara sudah tidak ada di situ.

Ia pun memanggil Utara. "Utara..." Panggilnya.

Orang yang Iyan panggil pun menampakkan diri. Saat melihat Utara entah mengapa wajah Iyan terasa panas.

Utara baru saja selesai mandi dan ia keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada hanya handuk kecil saja yang melilit di pinggang Utara sehingga roti sobeknya terlihat dan membuat wajah Iyan terasa panas alias memerah.

"Ada apa?" Tanya Utara sambil mengelap rambutnya yang basah dengan handuk kecil yang ditaro di bahu sebelah kanannya.

Iyan buang muka, malu melihat Utara. "G-gakpapa, lo lanjutin lagi aja mandinya"

"Hmmm?? Gue baru udah selesai mandi"

"O-ohh gitu..."

Utara yang melihat Iyan tersenyum (menyeringai). Ia pun pergi kehadapan Iyan lalu menindihnya.

"E-eh, Uta apa yang lo lakuin!??" Iyan kaget dan berusaha lepas dari Utara namun kekuatannya belum penuh sepenuhnya.

"Ini untuk ciuman pagi buat pacar ku" ucap Utara sambil mengelus bibir bawah Iyan.

"E-ehhh t-tunggu du-" ucapannya terhenti karena Utara langsung mencium bibir Iyan dengan rakus dan ganas.

Dan Utara juga memasukkan lengan nakalnya di dalam kaos yang Iyan pakai dan ia mulai meraba-raba tubuh Iyan sehingga sang empu mendesah.

"Ahhh..." Desah Iyan dari sela-sela mulutnya.

'nih orang napa seh?! Doyan banget nyium gue?!!' batin Iyan.

'tapi ciuman enak juga' batinnya lagi lalu ia melingkarkan tangannya dileher Utara untuk memperdalam ciumannya.

Lidah mereka berdua bergelut dan Saliva antara keduanya keluar melewati sela-sela mulut mereka.

Merasa mulai kehabisan nafas Iyan memukul pelan punggung Utara. Utara mengerti karena ia juga mulai kehabisan nafas dan melepaskan ciumannya.

Nafas yang terengah-engah, Saliva yang keluar dari sela mulutnya dan bajunya terangkat hingga ke dadanya, itu adalah keadaan Iyan sekarang.

"Good morning baby"

"Unn good morning"

••••••••

Singkatnya kini mereka telah berada di lantai bawah dan berada dimeja makan. Yang ada disitu hanya Utara, Leo, Crystal dan para maid yang menyediakan sarapan untuk mereka bertiga.

Terlihat Iyan yang sedang duduk dengan hati-hati alias kesusahan karena bokongnya sakit akibat tadi malam main diranjang bareng Utara. Utara yang melihatnya lantas tersenyum mesum.

'jigong pantat gue sakit bjirr' batin Iyan memegang pinggang belakangnya.

Sedangkan Crystal yang melihat kedua kakak laki-lakinya ini pun mulai curiga habis ngapain semalam pas dia lagi dirumah temannya kerja kelompok.

"Kak Iyan" panggil Crystal.

Iyan menoleh. "Iya? Napa Crys"

"Kok kak Iyan duduknya hati-hati banget?"

Mendengar itu mata Iyan membulat. "Errr i-itu bokong gue sakit gegara semalam duduk ngerjain tugas" jawab Iyan bohong. Ya kali Iyan mau jawab jujur.

HE IS MINE [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang