HE IS MINE [BxB]

11 - Siswa Baru

"Bosan... Hahh..." Helaan nafas Iyan, sambil menyusuri lorong kelas, saat sedang berjalan dia tidak sengaja menabrak seorang siswa baru.

"Sorry, gue gak sengaja," ucap Iyan. Dia melihat siswa baru itu dengan penasaran lalu ia bertanya. "Lo murid baru ya?"

Siswa baru itu setinggi Iyan, wajahnya juga terlihat manis. Dia memakai kacamata dan terlihat seperti siswa kutu buku. Dia pun menjawab pertanyaan Iyan.

"Iya... Aku lagi cari kelas 11B," jawab siswa itu.

"Owww, kelas 11B ya... Ntar kamu terus aja, trus kamu belok kanan kalo udah ngelewatin toilet baru deh sampai," ucap Iyan sambil menunjuk belokan di depan.

Siswa baru itu membungkukkan sedikit tubuhnya dan berterima kasih kepada Iyan. "Makasih..." Siswa itu pun pergi dan mengikuti arahan Iyan tadi.

Iyan melihat siswa itu lalu lanjut berjalan ke kelasnya, saat sudah sampai dia langsung di rangkul Utara yang ntah darimana asalnya datang tiba-tiba merangkul Iyan, sehingga Iyan langsung terkejut dan mengelus dadanya.

"Astaga! Uta ngagetin aja Lo," ucap Iyan kesal.

Utara hanya terkekeh dan langsung mengecup pipi Iyan. "Hehe sorry jangan marah ya, pacar imutku~"

"Apasih!" Wajah Iyan langsung merona seperti tomat.

"Awwww maniss bangett~"

.

Siswa baru itu bernama Ethan, Ethan tak sengaja bertabrakan dengan Brayen saat sedang berjalan sambil melihat tanda kelas.

"Aww..." Ethan jatuh terduduk.

Brayen hanya melihat sambil memegang handphonenya, Ethan mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang telah menabraknya. Brayen hanya menatap Ethan dengan tatapan dingin.

"Huh..."

"Apa?"

"N-nggak," Ethan langsung bangkit, dia membersihkan debu yang tertempel di celananya.

Brayen langsung masuk kedalam kelas yang sama dengan Ethan. Ethan hanya diam melihat Brayen masuk ke dalam kelas.

'dia gak minta maaf apa? Dasar cowok sombong huhh!' batin Ethan, lalu masuk ke dalam kelas dan saat itu guru yang mengajar pun juga masuk kedalam.

Saat sudah di dalam Ethan mulai memperkenalkan dirinya. "Halo semua perkenalkan nama ku Ethan," ucap Ethan sambil tersenyum ceria.

"Woahhhh! Dia manis bangett!!" Kata salah satu murid cewek di kelas itu.

"Bener! Dia manis seperti Iyan! Awww uke baru ini!" Sahut murid cewek lainnya.

Ethan hanya tersenyum canggung sambil memegang tengkuk belakangnya. Brayen hanya melihat Ethan dengan tatapan malas, mata Ethan juga tak sengaja menatap Brayen.

'ugh... Apa-apaan tatapannya itu?' batin Ethan.

"Nak Ethan sekarang silahkan duduk di kursi di belakang Brayen," kata guru yang mengajar Ethan. Ethan pun menurut dan pergi ke bangkunya dan duduk dengan nyaman di kursinya. Guru pun mulai mengajar.

"Semuanya buka buku halaman 32," ucap guru.

"Ohya Ethan kamu pergi ke perpustakaan untuk mengambil buku mapel untuk kamu,"

"Tapi Bu, saya nggak tahu dimana perpustakaan,"

"Oh iya lupa saya, Brayen temani Ethan untuk mengambil buku," perintah guru itu kepada Brayen.

"Lah kok saya Bu? Yang lain aja lah," bantah Brayen.

"Brayen!" Guru itu menatap Brayen dengan tajam.

"Iya-iya, sini Lo ikut cepet," ucap Brayen malas dan Ethan berdiri dari kursinya dan jalan berdampingan dengan Brayen menuju ke perpustakaan. Ethan hanya diam begitu pula dengan Brayen dia berjalan dengan tangan di saku celana.