"udah selesai?" Tanya Iyan, yang duduk di samping ranjang Utara.
Utara menoleh dan mengangguk. "Yah"
"Oke" Iyan berdiri dan mengambil bukunya dan menaruhnya di tas miliknya.
"Lo udah mau pulang?" Tanya Utara yang membuka satu persatu kancing baju sekolahnya. Dan Iyan hanya mengangguk untuk merespon Utara.
"Gak makan malam dulu apa? Baru pulang"
"Gak ah, gue langsung pulang ae"
"Yaudah"
Iyan pun keluar dari kamar meninggal Utara yang di kamarnya sedang bermain handphone sambil bertelanjang dada. Saat Iyan telah berada di luar kamar Utara tiba-tiba dirinya di hadang adik perempuan Utara yang tidak lain adalah Crystal.
"Lah kak Iyan udah mau pulang?" Tanya Crystal.
"Iya, dirumah lupa nyuci piring hehe" jawab Iyan menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal.
"Owalah, padahal baru mau ngajak main bareng" ucap Crystal memanyunkan bibirnya merasa kecewa karena Iyan sudah ingin pulang.
"Maaf Crys, kita mainnya di sekolah aja" ucap Iyan mengelus kepala Crystal dengan lembut.
"Umm yaudah deh"
Iyan tersenyum lalu ia, mulai beranjak dari situ keluar dari rumah mewah milik keluarga Utara dan dia di antar oleh pelayan keluarga Utara.
"Iyan udah pulang?" Tanya Utara yang berdiri sambil menyandarkan dirinya di pintu masuk kamarnya.
"Iya" jawab Crystal lalu melihat Utara yang bertelanjang dada dan cewek itu menyipitkan matanya menatap sinis Utara.
"Kak Uta apain kak Iyan?" Tanya Crystal.
"Gak apa-apain" jawab Utara bersedekap.
Tatapan Crystal semakin sinis, kurang percaya. "Boong, kak Iyan gak biasanya pulang sebelum makan malam. Pasti kak Uta langsung main sosor-sosor aja ke kak Iyan ya kan?" Crystal mulai berkacak pinggang.
"Kok tau" ucap Utara.
"Ehh?? Beneran kak Uta langsung main sosor ke kak Iyan???" Tanya Crystal padahal dirinya tadi hanya ngomong asalan doank.
"Yeah.." jawab Utara lalu masuk kekamarnya dan menguncinya dari dalam.
Crystal yang mendengarnya langsung loncat-loncat gak jelas. "Bjirr serius Cok, padahal tadi gue ngomong asalan doank(≧▽≦)"
"Kak Uta!...buka pintunya! Kak Utara!" Crystal menggedor-gedor pintu milik Utara, ingin mendengar cerita dari Utara saat ia langsung masih sosor-sosor aja ke Iyan.
"Berisik Lo!" Ucap Utara dari dalam kamarnya.
"Yee pelit, padahal pen denger pas kak Uta anu-in kak Iyan"
"Pergi lu sonoh, dasar fujoshit"
Crystal semakin menjadi-jadi menggedor pintu Utara. Utara tidak peduli panggilan Crystal yang semakin menjadi-jadi. Crystal pun mengalah dan tidak lagi menggedor pintu kamar Utara.
"Cih, dasar pelit" umpat Crystal lalu menendang pintu kamar Utara dengan keras.
"Bjirr sakit!" Pekiknya kesakitan karena terlalu kuat menendang pintu kamar Utara.
••••••••
Pagi telah tiba, ini saatnya Iyan untuk pergi ke sekolahnya. Sesampainya ia merasa bingung karena dimana para kaum hawa yang selalu datang untuk menjemputnya? Ia pun hanya masuk saja karena ini kesempatan bagus karena tidak dikejar-kejar lagi sama para murid cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE [BxB]
Teen FictionSi bottom IYAN NEVIRIZON MC dari cerita ini adalah seorang cowok dengan paras yang cantik dan manis. banyak yang mengira dirinya itu cewek namun dirinya juga memiliki barang seperti yang cowok lain punya. Iyan Nevirizon selalu menjadi incaran para k...