8🔞 - Minum Susu Ayang

1.1K 23 2
                                    

"hahh..." Helaan berat Iyan yang sedang menulusuri lorong kelas.

Saat sedang asyik berjalan menuju kelasnya, tiba-tiba dirinya terjatuh karena di senggol oleh seseorang.

"Auchh" ringis Iyan.

"Hehh, lo kalo jalan pakai mata donk!" Ucap orang yang telah menabrak Iyan.

Iyan lekas berdiri dan menyapu kotoran yang tertempel di pantatnya. Lalu menatap orang yang menyenggolnya dengan sinis juga sambil berkacak pinggang.

"Gila. Mana ada orang jalan make mata make kaki kali!"

"Jigong lo berani ya sama gue hahh?? Lo gak tau gue tuh siapa!"

"Dongo gak peduli gue, kalo ngomong tuh yang bener. Harusnya gini kalo jalan tuh liat liat make mata bukan kalo jalan make mata tolol"

Urat nadi cowok yang menyenggol Iyan mulai terlihat dengan sangat jelas.

"Apa hah?? Lo ngamok?" Iyan semakin menguji emosi cowok itu.

"Lo harus minta maaf sekarang juga!" Cowok itu mulai membentak.

Seketika semua para murid yang ada disitu pasang mata ke Iyan dan cowok yang menabrak Iyan dan di samping cowok itu ada cewek juga yang mungkin adalah pacar cowok itu.

"Dihh amit-amit gue. Harusnya yang minta maaf itu ello, lo yang udah nyenggol gue kenapa malah gue yang minta maaf??"

Cowok itu langsung menarik baju Iyan, menatapnya dengan sangat sinis. "Lo gak tau, lo sedang berurusan sama siapa, Dedy gue kepala sekolah disini"

Iyan hanya memasang wajah datar. "Liat muka gue, gue kelihatan peduli?"

Cewek di samping cowok tadi juga mulai kesal dengan ucapan Iyan.

"Hehh lo, kalo gak mau di keluarin dari nih sekolah minta maaf ke pacar gue sekarang!!"

"Diem lo betina" Iyan langsung menunjukkan jari tengahnya.

Si cowok pun marah dan hampir memukul wajah Iyan namun langsung ditahan Utara. Utara menatap cowok itu dengan tatapan yang sangat sinis dan menakutkan, membuat nyali cowok itu langsung ciut.

"Lepas ato lo mau mati?" Ucap Utara penuh samar.

Cowok itu pun langsung melepaskan baju Iyan dan langsung pergi tak berani berurusan dengan Utara.

"Kenapa? Dia belum minta maaf" ucap si cewek.

"Udah biarin aja, orang kek gitu gak usah di peduliin" ucap si cowok lalu merangkul ceweknya pergi dari situ.

'gue tandain muka lo' batin cowok tadi.

Iyan dan Utara melihat kedua pasangan tersebut pergi hingga hilang dari jarak pandang mereka.

"Lo berani juga sama Brayen" ucap Utara.

"Ya jelas donk, gue gak peduli tuh orang anak kepsek kalo dia salah ya salah"

"Hehh... Di keluarin mampus"

"Dihhh, lagian ni sekolah yang punya kan papa lo dan papa lo adalah calon mertua gue"

Mendengarnya membuat Utara memerah.

"L-lo ngegoda gue ya?"

"Mana ada, itu kan emang real"

Wajah Utara semakin memerah bak kepiting rebus.

"Lo kenapa kok wajah lo merah gitu?"

"G-gak gue gakpapa"

Utara langsung pergi meninggalkan Iyan dan menuju kelasnya, Iyan yang di tinggal pun lekas menyusul Utara.

••••••••

HE IS MINE [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang