We Get Married

1.4K 160 10
                                    

"Jeng jeng jeng jereng jeng jeng jeng jeng jeng jereng!!"

We get married in our heads
Something to do while we try to recall how we met.

"Kami mempersilahkan kedua mempelai pria untuk naik ke panggung"

Jake berusaha menahan tawa nya, menggengam tangan Heeseung dan berjalan menuju ke beberapa tumpukan kayu bekas yang mereka sebut 'panggung'.

"Eak! Eak! Sekarang ayo foto keluarga dulu, keluarga mempelai pihak atas disebelah kanan, iya betul. Keluarga mempelai pihak bawah sebelah kiri"

"Gak jelas anjir MC nya!"

Semua orang tertawa, begitu juga teman-teman Heeseung dan Jake yang sedang mengambil peran sebagai keluarga mereka.

"Suka-suka gue deh! Sewot aja lo"

Yang tadi merangkap menjadi keluarga mempelai berfoto layaknya keluarga memakai handphone dari MC nya sendiri.

"Senang ya?" Tanya Heeseung dijawab dengan anggukan antusias dari Jake.

Jake tidak bohong, Ia sangat senang dengan semua ini. Meskipun hanya pernikahan pura-pura, teman-teman nya dan teman Heeseung sangat kompak melakukan hal ini.

Heeseung mengelus surai lembut milik kekasihnya, "Aku janji nanti bakalan bawa kamu ke pernikahan yang asli, yang lebih mewah dari ini, tetapi suasana nya akan tetap buat kamu senang" ucapnya.

Hari itu Heeseung berjanji pada Jake dan juga dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti jika dirinya sudah mapan, Ia akan menikahi Jake. 

"Kamu ingat gak dulu waktu kita pertama kali ketemu?" Tanya Heeseung.

Jake tampak berpikir sebentar lalu menganggukan kepala nya lucu, "dulu kakak sama teman-teman kakak main-main kayak gini juga kan dikelas?" Jake terdengar sangat antusias.

"Meja-meja yang dikelas kalian tumpuk buat jadi panggung, terus karena aku anggota osis jadi kelas kakak dihukum sama aku! Hahahaa!"

Heeseung gemas, Jake berbicara dengan pipi gembil nya yang ikut bergetar membuat Heeseung langsung mengusap pipi lembut itu.

"Teman kakak pada kesal sama kamu dan anggota osis lain, tapi kakak malah jatuh cinta"

Terdengar alay, tetapi Jake malah menahan senyum nya. Ya mereka sebahagia itu saat bersama.

Tapi itu semua hanya masa lalu.

















Jake memandangi handphone nya yang menampilkan foto lama mereka, foto saat Heeseung dan Jake berpura-pura menjadi mempelai.

Sunoo, teman Jake yang berada disampingnya saat ini ikut kepo dengan apa yang dilihat Jake.

"Ih! Ini kan yang dulu kita main peran itu kan? Kangen banget! Udah berapa tahun ya? Tiga atau empat tahun yang lalu gak sih?" Sunoo memekik kegirangan.

Jake hanya tersenyum simpul lalu menganggukan kepala nya.

"Sayang banget lo berdua putus, padahal gue liat lo berdua ada potensi buat nikah" ucap Sunoo terdengar sedih.

Jake malah mengerutkan keningnya menatap Sunoo, "potensi nikah maksudnya?" Tanya Jake kurang paham.

"Eh, gue keceplosan ya?"
"Gimana?"

Sunoo tidak tahan dengan Jake yang tidak peka. Ia berdecak kesal, "Ck! Heeseung tuh pernah nanya ke gue tentang pernikahan impian lo" Sunoo menjeda melihat ekspresi Jake yang kelihatan nya terkejut.

"Dia tanya ke gue lo tuh kira-kira lebih suka outdoor atau indoor, di dalam negri atau diluar negri, ada tempat spesial atau sesuatu gak. Pokoknya dia nanya ke gue semua tentang lo dan pernikahan impian lo"

"Kalau gak salah baru tiga bulan yang lalu dia tanya ke gue" lanjut Sunoo.

Jake merutuki dirinya, jika Heeseung bertanya kepada Sunoo tiga bulan yang lalu, berarti itu saat dua bulan sebelum putus.

Sial, Jake tambah gagal move on jadinya.

"Saran gue sih ya Jake, lo kan jurusan administrasi perkantoran. Lo fokus dulu sama skripsi lo. Ntar lo udah wisuda, susul deh Heeseung ke New York. Kasih suprise, daftar jadi sekertaris nya waktu ada loker disana"

Saran Sunoo membuat Jake langsung mengangkat alisnya, terdengar masuk akal.

Jake selalu mendapatkan IP yang bagus, Ia juga pandai berbahasa Inggris, hanya tinggal skripsi yang menganggu waktu nya.

"Itu saran gue aja sih. Gue tau lo berdua masih sama-sama cinta tapi lo berdua gak bisa kan kalau berjarak kayak gini? Selesaiin skripsi lo, susul dia Jake"

"Gue cabut duluan" Sunoo menepuk bahu Jake lalu meninggalkan Jake yang masih terdiam duduk di kantin fakultas ekonomi saat ini.

Betul kata Sunoo, Jake tidak pernah berusaha move on, Ia selalu menggali kenangan dirinya bersama Heeseung.

Kenapa Ia harus move on jika Ia bisa menyusul Heeseung disana?











☆author note :
ini masih dari POV Jake yaaa, nanti aku buat Heeseung yang uring-uringan juga kok wkwk.

10 Oktober 2023

About You (Heejake) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang