13. Itu Siapa?

323 34 2
                                    

Di sekolah, Jay benar-benar menghindari Jisung. Ia bertekad untuk sama sekali tidak berinteraksi atau pun menatap matanya.

Pagi-pagi Jisung pergi ke kelas Jay dan duduk di depan nya, menatap intens. Sedangkan yang di tatap hanya diam dan memalingkan wajahnya.

Taehyun yang melihat adegan itu hanya geleng-geleng kepala saja. Penasaran tapi tidak ada niatan untuk bertanya. Jay kan lemah sama bujukan Jisung paling nanti pas jam istirahat nge bucin lagi pikir nya.

"Jay aku minta maaf, hari minggu nanti aku janji kok buat luangin waktu sama kamu"

Jay merengut tak suka, luangin waktu katanya. Jadi selama ini Jisung terpaksa main bersamanya?.

Melihat tak ada respon dari Jay, pemuda itu beranjak dari tempatnya bertepatan dengan bel masuk yang sudah berbunyi.

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Jam istirahat, saat ini Jay lagi di halaman belakang sekolah. Bermain ponsel di temani satu susu kotak dan biskuit pemberian Jisung tadi pagi.

Heleh.

Dia sedang bersembunyi, menurut nya Jisung tidak akan kepikiran untuk mencarinya kemari. Sebab waktu itu Jay pernah bilang kalo halaman belakang sekolah itu serem, sepi soalnya. Kalau pun ketauan, itu pasti karena Taehyun cepu.

Sedang asik-asik nya nge scroll twt. Mata nya menyipit menemukan satu foto yang jika di lihat dengan seksama membuat nya kesal.

"Itu Jisung? cowok itu siapa?" lirih nya dengan bibir yang mengerucut hendak menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Itu Jisung? cowok itu siapa?" lirih nya dengan bibir yang mengerucut hendak menangis.

"Hikss..."

Nah kan nangis.

Ia menaruh ponselnya di atas paha. Sebisa mungkin ia menahan tangisannya. Jay ngga nyangka kalo Jisung bisa begitu juga ke cowok lain selain dia. Kedua tangannya berusaha mengusap air mata yang keluar sedari tadi, tapi tak kunjung berhenti.

"Kakak kenapa?"

Jay terkejut dan menoleh ke belakang. Ada seorang adik kelas (?) tengah menatap nya dengan tatapan bingung. Ia menggeleng cepat sebagai jawaban.

Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, adik kelas itu pun duduk di samping Jay. Merasa anak itu mendekat Jay beringsut menjauh.

"Aku bukan orang jahat kak"

"Ngapain duduk di situ?"

"Kakak kenapa nangis?"

Bukan nya menjawab malah bertanya balik, yang mana malah membuat Jay semakin ingin menangis.

𝐒𝐨𝐟𝐭𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐉𝐢𝐬𝐞𝐨𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang