15. Makin Jauh

285 31 0
                                    

Beberapa hari ini hubungan Jay dan Jungwon semakin membaik, mereka saling mengirim pesan dan sesekali menelepon. Bahkan di sekolah pun mereka sering bertemu untuk makan siang bersama.

Taehyun kesel, iya dia kesel soalnya kalo ada Jungwon dirinya di abaikan. Selain kesel dia juga kasian sama Jisung, muka nya melas banget.

Btw mereka berdua blom putus tapi udah kayak yang putus. Jungwon seneng? jelas. Dia ngga bakal menyia-nyia kan fenomena atau momen langka ini, anjay.

"Sung, lu ga papa?" tanya Taehyun, Jisung menoleh dengan wajah sebal.

"Pakek nanya, i'm fine, i'm okay"

Taehyun ketawa sendiri ngedenger balesan Jisung, "Nangis mah nangis aja. gua tau lu kangen"

Sekarang mereka bertiga minus Jay lagi istirahat bareng. Taehyun join ke meja mereka berdua, soalnya Jay lagi asik main sama adek kelas nya itu.

"Udah hyun, kasian. kemaren aja mewek," sahut Kai.

"Anjir serius?! gimana gimana? seorang Jisung nangis? hahaha"

"Bacot lo"

Taehyun berhenti ketawa dan raut wajahnya berubah menjadi serius, "Lagian kenapa lu ga ajak ngobrol aja, jelasin lah. cuma masalah sepele ini"

Btw Taehyun belum tau, dia ini cuma nyimpulin aja dari apa yang dia liat dan dengar.

Jisung menatap datar Taehyun, "Caranya? semua sosmed gue di blok, gue deketin dia malah buang muka. susah hyun"

"Ya lu harus tegas, jangan biarin dia lepas gitu aja"

"Tegas gimana?"

"Paksa!"

Jisung mengerutkan keningnya.

"Misal nih ya, dia lagi jalan trus lu tutup mukanya pake kain dah gitu lu gendong paksa dan bawa dia ke tempat yang sepi biar enak ngobrol"

Jisung dan Kai mematung, ga habis pikir sama ide Taehyun yang ajaib. Kalo kata Kai....

muka nya kayak orang bener.

"Dah lu pergi kek, omongan lu ga jelas gitu ngelantur. ga segampang itu ya bocah"

"Anjir, jangan mentang-mentang lu tinggi ya seenaknya manggil bocah!"

"Terserah"

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Hyun!" Taehyun menoleh, muka nya sedikit kesal.

"Jangan teriak samping kuping gue!" ucap nya, mereka berdua sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

Jay cuma nyengir, "Lu sibuk ga hari ini?"

"Hari ini maksudnya?"

"Eum begini, kita kan udah lama ga main ya habis pulang sekolah. nah ayok hari ini kita main!"

Taehyun diam sejenak kemudian mengangguk, "Oke, berdua aja apa berempat?"

"Bertiga"

"Bertiga?"

"Iya! Lu, gue, sama Jungwon"

Gue kira Kai ucap Taehyun seketika raut wajahnya menjadi masam.

"Ga jadi, mendadak gue sibuk"

Jay kecewa, "Loh kok ga jadi? lu sibuk apaan anjiir, boong lu ya"

"Peliharaan gua sakit," bohong Taehyun.

"O-owh, ya udah ga papa"

Lalu datang lah Jungwon dan langsung berdiri di samping Jay dan menyamai langkah kaki nya.

"Gimana hari ini, jadi kan?" tanya Jungwon memastikan.

Jay mengangguk, "Tapi berdua aja, Taehyun ga bisa peliharaan nya sakit kata nya"

Jungwon tersenyum, "Owh gitu"

Taehyun berhenti, "Kai udah nungguin gua di sana, dah"

Jay melambaikan tangan nya ke arah Taehyun, pandangan nya tak sengaja bertemu dengan Jisung yang berada di samping Kai. Buru-buru ia memalingkan wajahnya.

Saat sampai ke tempat Kai, Taehyun menyenggol lengan Jisung, "Tuh pacar lu selingkuh. mereka pengen nge date"

Jisung kaget lalu memfokuskan pandangan nya ke arah Jay dan laki-laki yang ada di samping pacarnya itu.

"Cegah goblok malah diem," ucap Taehyun maksa.

Dan Jisung pun akhirnya mengejar mereka berdua, ia menarik lengan Jay membuat nya terkejut.

"Apa?" tanya Jay dengan tatapan tak suka.

"Kamu mau ngapain sama dia?"

"Mau main, soalnya kamu ga asik"

Jisung menghela nafas, "Sama aku aja ya"

"Ga mau, aku juga sekalian mau selingkuh. emang kamu doang yang bisa selingkuh!"

Di kejauhan Taehyun bingung sekaligus kaget pas denger Jisung yang katanya selingkuh.

"Muka lu kok biasa aja?" tanya Taehyun pada Kai.

"Udah tau"

"Sialan, gua doang yang kagak tau?!!" kesal Taehyun sambil nendang kaki Kai. Membuatnya kesakitan sambil misuh-misuh.

Balik lagi ke Jiseong.

"Udah ah males, jangan ngomong apa-apa. yuk won." Jay menggandeng tangan Jungwon pergi meninggalkan Jisung.

Sementara Jungwon hanya tersenyum angkuh yang mana itu membuat Jisung marah tapi ngga bisa berbuat apa-apa, nunggu waktu yang pas aja.

tbc

𝐒𝐨𝐟𝐭𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 || 𝐉𝐢𝐬𝐞𝐨𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang