Bab 01 || Kalah Taruhan

54 9 17
                                    

"Terkadang, ada saja hal mengejutkan yang terjadi di dalam hidup kita, dan bagaimanapun menerima dengan pasrah adalah satu-satunya pilihan."

~Taruhan Cinta Badboy Tampan (75 Hari Untuk Nayra) Bab 01~

***

Seorang siswi menyodorkan sepuncuk surat dan memberikannya kepada seorang siswa laki-laki yang baru saja dihadangnya di koridor sekolah. "Bara, gue suka sama lo." Sebuah pengakuan yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya, baru saja laki-laki itu dapatkan.

Mengangkat sebelah alisnya tinggi-tinggi, Bara menatap siswi di hadapannya dengan dingin. "Minggir! Gue enggak butuh pengakuan lo!" balasnya ketus.

Sudah bukan merupakan rahasia umum bagi seorang Bara mendapatkan surat cinta. Hal-hal seperti ini sering kali dia temui. Hampir setiap harinya, Bara akan mendapatkan surat cinta atau berbagai macam pengakuan yang mirip-mirip dari gadis-gadis di sekolah. Baik dari kalangan populer atau siswi biasa sekalipun. Meski begitu, Bara tidak pernah menerima satupun pengakuan dari gadis-gadis itu dan memilih tidak menghiraukannya.

Bukannya menyerah, nyatanya penolakan Bara tersebut justru membuat para siswi di sekolah semakin tergila-gila dan gencar dalam berlomba-lomba menyatakan perasaan kepadanya. Tak pelak, hal tersebut membuat sang empu merasa lelah sekaligus frustrasi.

"Tapi, Bara. Aku sudah lama suka sama kamu. Tolong, kamu terima perasaan aku, ya," pinta siswi itu dengan raut wajah memelas.

"Kalau gue bilang minggir ya minggir! Kenapa masih berdiri di situ, sih? Ngalangin jalan gue tahu enggak!" peringat Bara dengan sengit.

Akhirnya, mau tidak mau gadis belia itu pun memundurkan langkahnya lalu berlari pergi meninggalkan Bara sambil menangis sesegukkan. Tidak peduli apa kata orang-orang tentang Bara yang begitu kejam terhadap para murid perempuan, siswi bernama Lolly itu tetap saja mengungkapkan isi hatinya kepada Bara. Lalu, sekarang dia telah ditolak secara telak oleh laki-laki itu.

"Gila! Belum juga sehari, lo udah nolak cewek lebih dari lima, Bar," sindir Arvi pada Bara yang sedang berajalan menghampiri meja kantin tempat dirinya dan teman-temannya berada.

"Rekor baru, Bro. Nasib orang ganteng. Yang naksir banyak," kekeh Bimasena ikut mengomentari.

Menghentikan langkahnya, Bara menarik kursi kosong lalu mendudukkan dirinya di tengah-tengah keempat cowok yang sedari tadi menertawai dirinya. "Bac*t! Mana makanan gue?" ketusnya seraya mencari-cari mana pesanan miliknya.

Mereka adalah sekumpulan dari anak-anak Herlio's, sebuah geng motor yang aktif di daerah Ibu Kota. Meskipun bukan sebuah geng besar seperti The Lion King, Black Conda dan Viper Geng yang namanya sedang marak diperbicangkan seantero Jakarta. Herlio's juga masuk ke dalam jajaran geng motor paling berpengaruh dikalangan anak-anak remaja. Jumlah mereka pun hanya 70 orang saja yang mana Bara, Arvi, Bimasena, Zafar dan Devandra adalah bagian terpenting dari anggota mereka.

Ada cukup banyak pertandingan kecil yang berhasil mereka menangkan. Bukan hanya itu, mereka lebih akrab dengan sebutan para pengembara jalanan dikarenakan hampir setiap harinya mereka habiskan di jalanan. Percaya atau tidak, semua yang mereka lakukan memang kebanyakan berada di jalanan, seperti membantu mencari sapi orang yang diporkan menghilang, membantu beberapa orang buta dan lansia menyebrang atau kegiatan sosial lainnya yang tidak sepenuhnya diketahui oleh khalayak ramai.

Arvin menyodorkan sepiring batagor dan segelas es teh kepada Bara. "Ini pesanan lo. Batagor sama es teh, 'kan?" pungkasnya seraya mengingat-ingat pesanan Bara.

Tidak membalas, cowok yang menyandang status sebagai ketua Herlio's itu meraih piring batagor miliknya lalu segera menyantapnya dengan lahap. Sikapnya dingin dan tak acuh. Meski begitu, baik Arvin ataupun Bimasena sama-sama merasa heran dengan para cewek yang tergila-gila padanya. Apa yang gadis-gadis itu harapkan dari sosok kaku dan membosankan seperti ini? Entahlan, memikirkannya saja sudah membuat keduanya merasa depresi.

Taruhan Cinta Badboy Tampan (75 Hari untuk Nayra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang