15

8.2K 537 52
                                    


Surga dunia? Ya inilah yang kini Jeano rasakan, tak hanya uang, bahkan kini apapun yang dia minta akan terkabul hanya dengan melirik barang itu sedikit lebih lama saja.

"Baby? "

Telinga Jeano memerah mendengar panggilan Alard, persis seperti kakak keduanya Jeffrey, telinga anak itu akan memerah jika dia merasa malu, lucu sekali.

Anak itu mendengus sebal, masih dengan telinganya yang memerah, dia menggamit lengan kekar Daddy nya.

"Daddy! Jangan panggil ano seperti itu jika diluar" bisiknya.

Alard dibuat terperangah dengan tingkah random anaknya ini, setelah tadi pagi melarangnya untuk bekerja dengan dalih ingin dibawa jalan-jalan, kini anak itu malah enggan ia panggil.

"Why? " tanya Alard menuntut penjelasan.

Jeano mengedarkan pandangan ke sekitar, lalu dengan malu-malu mulai kembali berjinjit untuk membisikkan sesuatu pada ayahnya.

"Ano malu"

Alard tertawa renyah, dengan sekali tarikan dia membawa tubuh kecil anak itu ke gendongannya.

"Daddy!!! "

Jeano langsung menyembunyikan wajahnya didada bidang papanya, dia benar-benar malu sekarang, sialan orang tua ini.

"Anak Daddy malu? Kenapa hm? Tak akan ada yang melihatmu sayang, lihatlah, tempat ini sudah Daddy kosongkan hanya untukmu" Alard mencium kening anak itu sayang.

Jeano segera menegakkan tubuhnya, lalu memandang ke sekitar.

Benar, tak ada satupun pembeli disini, hanya ada para pelayanan toko, manager toko, dan puluhan pengawal disana sini.

Ini gila, pikirnya.

"Lupakan rasa malu dan tidak nyamanmu, lalu mulailah pilih barang yang kau suka sayang, karna jika tidak.. " alard menggantung kalimatnya.

"Jika tidak apa? " tanya anak itu polos.

"Daddy akan membeli tempat ini untukmu"

Oke Jeano, sepertinya kau harus segera memutar otak untuk menentukan apa yang benar-benar kau inginkan.

"Ano mau mobil" celetuknya asal.

"Oke, mari kita beli mobil untuk bungsu kesayangan Daddy" dengan gemas Alard mencium pipi Jeano, tanpa diduga pria itu benar-benar berjalan menuju store yang memamerkan berbagai mobil sport keluaran terbaru.

Mulut Jeano sampai menganga dibuatnya.

"Mari tuan, biar saya tunjukkan koleksi kami yang terbaru" manager store dengan ramah membimbing Alard untuk masuk.

"Jadi sayang? Yang mana yang kau mau? " tanya Alard.

"Ano beneran boleh beli mobil dad? " tanyanya sekali lagi yang mendapat anggukan dari Alard.

"Mau itu" tunjuk nya pada salah satu mobil

"Mau itu" tunjuk nya pada salah satu mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Depression Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang