195..

71 20 5
                                    

Awas ada typo.

Now playing: Know Me Too Well - New Hope Club, Danna Paola






























Yarfa termenung di kamarnya, setelah mengantarkan mamanya ke puskesmas, para perawat menyarankan mama untuk di rawat inap selama dua hari, melihat dari kondisi tubuhnya yang sudah dipenuhi oleh lebam dan luka-luka.

Ia pulang ke rumah dan menemukan badebah itu sudah menghilang. Pasti mencari mangsa baru.

"Capek banget anjing, pengen cabut tapi mama kasian. Jancok."

Yarfa mengalihkan perhatiannya pada kalender lipat kecil yang berada di meja belajarnya. Besok tanggal 19 Mei, hari ulang tahunnya. Ia sampai lupa.

"Gue sampe lupa hari ultah. Siapa juga yang bakal inget."

Hembusan napas panjang menjadi akhir dari malamnya yang panjang, waktunya istirahat untuk menghadapi hari-hari yang seperti asu- katanya.

-----

"Danielle!"

Gadis berambut gelombang itu berbalik, menatap bingung ke arah Serdian.

"Iya, kenapa?"

"Hehe, gue mau tanya sesuatu nih. Boleh kan?" Serdian memastikan.

"Boleh, tanya apa?"

"Soal Yarfa."

•••

Kaki itu melangkah menuju loker barangnya, tumpukan buku baru seakan membuatnya melupakan kejadian semalam. Lagipula, siapa yang mau mengingatnya?

Tangannya membuka lokernya yang sudah sebulan tak pernah ia buka. Semoga tidak bau saja. Begitu lokernya terbuka, ia terdiam.

Tidak, tidak ada kalajengking atau laba-laba di dalamnya, hanya saja, ada secarik kertas yang tertempel di dalam. Itu membuat atensi Yarfa terpusat pada kertas itu.

"Kertas apaan?" Yarfa sadar orang-orang mengenalinya sebagai "si misterius peringkat 4" namun, ia tak akan menyangka mendapatkan sesuatu seperti ini. "Emang gue punya pengagum rahasia, ya?"

Yarfa menelisik tiap inci kertas tersebut, tak ada yang mencurigakan selain sebuah kalimat di dalamnya yang berhasil membuatnya membatu.

Happy birthday, Yarfa. Maybe this is weird for you, but I really want to say happy birthday to you. And yet, I don't have that courage to say it bravely.

Besides, you would literally kicked my ass if I tell you directly:"" but yeah, let's be together for a long time. Happy birthday, ily.
-Skrr-

Yarfa.. tersenyum. Ia baru menyadari, ternyata ada dua lembar kertas yang tertempel menjadi satu.

I bought some food for you, I know you can't eat bitter and spicy food. But I hope you enjoy it!!

Yarfa menelisik lokernya, menemukan sebuah bungkusan kecil berbungkus hitam. Tercium aroma yang menggugah seleranya, meskipun bungkusan itu belum ia buka.

"Roti lapis." Ia menutup lokernya, berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke suatu tempat. Sepertinya Yarfa sedang bahagia.

•••

Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang