Prolog

49 34 3
                                    

Kisah yang manis layaknya cerita fiksi dengan akhir bahagia merupakan satu hal yang juga diinginkan oleh Lyra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah yang manis layaknya cerita fiksi dengan akhir bahagia merupakan satu hal yang juga diinginkan oleh Lyra. Film Barbie yang biasa menemaninya membuatnya turut mendambakan sosok pangeran berkuda putih yang entah kapan akan menjemputnya.

Kisah manis layaknya putri raja yang harinya diisi dengan bernyanyi. Gaun-gaun cantik yang menghiasi lemari baju. Kasur nyaman yang memeluk tubuh cantik.

Lyra harus mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan yang nyaman itu.

Jika sebelumnya ia hanya menjadi sosok bayangan yang hanya memilih berdiam diri tanpa adanya teman, tanpa adanya rasa perlu untuk sekedar berbincang. Kini cukup berbeda. Masih dengan kehidupan tanpa teman yang sama. Namun ditambah dengan tatapan mata yang seolah ingin melahapnya, seolah menelanjanginya saat ia berjalan di koridor. Bahkan tak jarang bibir-bibir manis itu tertangkap oleh rungunya melemparkan umpatan padanya.

"Apa lo gak capek?" Kepalanya menoleh ke arah sumber suara. Sosok yang tengah mengenakan kemeja hitam tertangkap netranya. Sinar mentari membuatnya menyipitkan mata, berharap menangkap wajah si empunya suara itu.

Keningnya berkerut. Lyra menebak-nebak apa yang ada di pikiran lelaki di hadapannya. Alasan apa yang membuat lelaki ini seberani itu berbicara dengannya.

Tidak. Bukan karena ia adalah gadis yang cukup ditakuti. Hanya saja, kebanyakan orang akan memilih untuk menjauh darinya, menghindarinya. Tidak ingin berurusan dengan sosok Helga juga teman-temannya.

"Ayo pacaran!" Kalimat selanjutnya yang dilontarkan oleh lelaki itu semakin membuatnya terkejut. "Kalau lo pacaran sama gue, mereka bakalan berenti gangguin lo!"

Lyra menarik nafasnya dalam-dalam. Ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran sosok asing itu. Lyra memilih bangkit dan menjauh, menyelamatkan dirinya. Takut j

ika saja lelaki itu menaruh perangkap yang akan membuatnya semakin terjatuh dalam lubang gelap yang ia rasa sudah cukup dalam.

===

Illusive will come again^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Illusive will come again^^

Illusive [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang