"Ya ampun ada apa dengan hatiku" Ucap seseorang dalam hati
"Cantik" Ucapnya dalam hati
".... "
Author pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mutiara azzahra/muthe
Sedikit cerita tentang muthe dia adalah seorang mahasiswi di salah 1 universitas negri di jakarta, teman2ya bilang kalau dia ini anak yg pintar dan juga baik dia tergabung dalam grup dance di Universitas nya. dan itu yg membuat dia di kenal di kalangan universitas lain di jakarta karena ke aktifkan nya dalam grup dance tersebut dan sering menjuarai lomba2 antar kampus, di tambah dengan visualnya yg cantik makin bikin dia di kenal di Universitas nya.
Muthe pov
Hari ini stelah aku pulang dari rumah teman ku, aku berjalan sendiri menyusuri blok komplek rumah ku, aku berjalan sambil memain kan hp ku sampai2 aku tidak memperhatikan jalan di depan ku, setelah aku sadar kalo aku berjalan hampir ketengah jalan aku baru sadar kalau dari arah depan ada sebuah motor melaju ke arah ku, aku pikir motor itu akan menghindar ternyata tetap melaju ke arah ku belum sempat aku menghindar tiba2 motor itu berhenti di hadapan ku alhasil lengan ku tidak sengaja terkena body depan motornya yg membuat ku jatuh dan luka.
"Mba.. Mba nga papa kan? mana yg sakit mba? Kita kerumah sakit yah" Ucapnya padaku sambil melihat kukesakitan
"Eh nga papa mas nga papa" Ucapku berusaha meyakinkan padahal lengan ku sangat sakit di tambah luka di kaki ku juga karena jatuh
"Tapi tangan sama kaki mba luka kita kerumah sakit yah? " Ucapnya padaku sambil melihat luka di tangan dan kaki ku
"Nga papa ko mas beneran ini cuma luka kecil ko aku bisa obatin nanti di rumah" Ucapku padanya sambil berdiri saat berdiri hampir ajh aku jatuh tapi dengan sigap dia menangkap badan ku yg hampir jatuh ke 2 kalinya. Mata kami bertemu ntah kenapa ada rasa yg beda di hati aku.
Deg
"Ya ampun ada apa dengan hatiku"bantinku kami masih saling tatap sampai akhirnya dia menyadarkan ku.
" Eh.. Sorry"ucapnya sambil berdiri dan aku pun sama berusaha buat berdiri, ntah apa yg aku rasain sekarang karena aku merasa banyak kupu2 yg terbang dalam perutku
"Iya nga papa" Ucapku canggung
"Oh iya ayo aku antar kamu pulang" Ucapnya mengajaku buat di antar pulang olehnya
"Nga usah mas ngerepotin nanti" Ucapku padanya
"Nga papa ko yuk naik" Ucapnya sambil membantuku naik, aku pun naik ke atas motornya
"Nanti kamu kasih tau yah jalannya dia mana" Ucap nya lagi dan aku mengangguk
