Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tempat yg jauh dari Indonesia, tepatnya di London, seorang pria paruh baya dengan perawakan tinggi dan berwibawa, sedang berada di ruangan nya, dia sedang memikirkan cucu2 nya di Indonesia yg belakangan ini mendapat pengeroyokan, dia sangat amat marah sekarang berani2ya ada yg mengusik ketenangan keluarga nya.
"Lusa saya ingin kembali ke Indonesia" Ucap pria tersebut
"Apa tuan yakin? " Ucap bawahnya
"Saya yakin, dia sudah terlalu jauh mengusik anak2 dan cucu saya" Ucap pria itu lagi
"Apa kamu sudah melakukan apa yg saya katakan kemarin? " Ucap pria itu lagi
"Sudah tuan hari ini pasti ada berita baik dari perusahaan tuan gracia" Ucap bawahanya itu
"Bagus orang ini tak bisa lagi dengan cara halus, kalau dia licik saya bisa lebih licik dari dia" Ucap pria itu lagi sambil memarkan senyum smirk nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap ajh udah tua ya ges ya haha
Jonathan dirgantara harlan dan shanju indira harlan.
Orang tua dari sean dirgantara harlan dan shani indira harlan yg sekarang sudah menjadi natio.
Orang tua shani dan Sean ini sekarang berada di London mereka adalah pemilik perusahaan terbesar di Asia, Jonathan dan shanju sekarang menetap di london karena pusat perusahaan nya ada di sana, tak ada yg berani dengan Jonathan karena itu sama saja mereka menyerahkan nyawa mereka sendiri, Jonathan mendengar kalau cucu kesayangan nya itu mendapat pengeroyokan dia bener2 murka bagai mana tidak dia dan keluarganya tak pernah mencari masalah dengan orang lain tiba2 mendapat kan perlakuan tak mengenakan pada cucu nya, dia juga sudah mengetahui siapa yg sudah mengusik keluarganya setelah mengetahui orangnya dia benar2 murka. Dia akan segera mencari keberadaan orang yg sudah menganggu ketenangan keluarga nya.
Di jakarta
Tian sudah pulang dari rumah sakit 2hari yg lalu, setelah kejadian chika di hadang tian meminta pulang pada aran dan dengan kondisi yg sudah makin membaik hanya sisa2 luka lebam di tubuhhya aran mengizin kan tian pulang, dan 2hari itu juga tian bener2 istirahat total di rumah dan tidak bertemu dengan chika, rencananya tian akan mengajak chika buat makan malam sekaligus tian akan mengungkap kan perasaan nya lagi pada gadis itu, mungkin sekarang dia makin yakin kalau chika bakalan Terima cintanya.
