Three

297 42 7
                                    

Cuaca hari ini kurang mendukung, hujan deras turun sejak pagi sampai siang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuaca hari ini kurang mendukung, hujan deras turun sejak pagi sampai siang ini. Beberapa guru pun ada yang terjebak kemacetan dikarenakan banjir melanda, sehingga beberapa kelas kosong, termasuk kelas 10-A. Kelas kosong dimanfaatkan murid untuk keluyuran, sehingga di kelas hanya tersisa Windy seorang. Windy duduk di tempat Yonathan menatap hujan dari jendela yang sengaja dibuka, dia ingin menikmati angin dingin dari hujan.

"Oh cuma lo sendiri ternyata."

Windy menoleh saat suara Yonathan menyapa telinganya, dia berniat bangun namun Yonathan justru menahan bahunya untuk tetap duduk di sana. Yonathan menutup jendela agar dinginnya tidak terasa lagi, kemudian meletakkan sandwich mangga dan susu vanilla di meja.

"Makan." Yonathan memilih duduk di tempat Windy, sambil memakan sandwich bagiannya sendiri, "Jangan marah-marah karena gua beliin, tinggal makan doang."

"Thanks."

"Anything for you."

"Hah?"

Yonathan meringis saat merasa salah bicara, "Maksud gua urwell, sekarang lo makan tuh sandwich."

"Nathan."

"Hm."

"Lo hari ini futsal ya?"

"Harusnya kalau gak hujan, kenapa emangnya?"

"Engga, cuma tanya." Windy memakan sandwich tersebut.

"Levana ya?"

Windy membeku.

"Hah?"

"Ah engga, gua cuma ingat nama belakang lo." Yonathan menumpukan pipinya, menghadap kearah Windy, "Gua mau tanya tiga pertanyaan, lo mau jawab gak?"

"Selama itu bukan pertanyaan aneh atau mengganggu."

"Pertama. Kenapa selama tiga tahun lebih kita gak pernah interaksi?"

"Pertemanan, gua selalu bergaul sama teman perempuan, sedangkan lo selalu bergaul sama teman laki-laki."

"Kedua. Kenapa sekarang lo seperti menyembunyikan diri padahal dulu menonjol?"

"Gua udah males diminta tolong guru setiap ada acara."

"Ketiga dan terakhir. Apa lo benci sama gua, Windy Levana?"

Windy membeku begitu mendengar pertanyaan terakhir itu, "Maksud lo apa tanya hal kaya gitu?"

"Gua butuh jawaban, bukan pertanyaan lain." Yonathan tertawa saat melihat ekspresi Windy, "Lo benar-benar benci gua ya? Alasannya apa?"

"Yonathan."

"Nathan, lo udah panggil gua pakai itu."

"Kalau gitu gua bakal jawab pertanyaan itu, tapi setelah lo jawab pertanyaan gua ini."

Just The Way You Are, Han Yujin - Lee WonheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang