Mereka telah sampai di apartemen Baskara. Setelah mengambil baju Anshel tadi mereka langsung menuju kesini. Laki-laki itu memasukan kata sandinya lalu pintu terbuka.
Nuansa hijau dan juga abu-abu muda membuat Anshel mengerutkan dahinya.
"Kamu kembarannya roro kidul ya!"
"Apa?"
Anshel menunjuk tembok yang berwarna hijau itu dan juga hordeng. "Kenapa warna hijau semua?"
"Gua suka hijau."
Benar. Anshel tidak sadar kalau laki-laki itu sedang memakai outer hijau sekarang.
Koper kecil itu ia tarik untuk menelusuri apartemen Baskara. Cukup bersih dan rapi untuk ukuran seorang laki-laki.
"Eum, aku tidur dimana?"
Baskara menunjuk lubang hidung nya lalu tersenyum ketika melihat respon Anshel yang merengut kepadanya.
"Ya di kamar dong, Anshel." Baskara membuka kamar tamu yang suka dipakai oleh teman-temannya ketika menginap.
Gadis itu mengangguk paham. "Wangi cowok."
Baskara terkekeh. "Mandi, habis itu makan."
Oke, Baskara harus bersyukur atau menyesal karena belanjaan mereka tadi jadi disimpan disini.
"Kak Bas mau masak?" anggukan gadis itu dapatkan. "Aku mau ikut masak juga!" serunya.
"Mandi dulu, lo bau."
"Dih, enggak ya! Kak Bas tuh yang bau!" seru Anshel tidak terima lalu langsung menuju pintu kamarnya, meninggalkan Baskara yang menggelengkan kepala.
Baskara menghitung nya, berapa lama gadis itu mandi. Waktu sudah hampir menunjukkan pukul enam sore namun gadis itu belum keluar juga.
"Anshel, jangan lama lama nanti masuk angin." teriak Baskara dari luar.
"Iya ini lagi pakai baju!"
Anshel keluar dengan piyama berwarna baby blue dengan beruang yang memenuhi warna polosnya, rambut gadis itu yang digerai membuat Baskara terpana beberapa detik.
"Kak Bas, masak apa!?" Gadis itu mengerutkan dahinya karena tidak mendapatkan jawaban dari Bas.
"KAK BAS!"
Kedua alis itu dinaikan, Baskara berdehem untuk menjawab panggilan Anshel.
"Kak Bas, masak apa?"
"Sayur sop."
Anshel mendudukkan dirinya di kursi meja makan, gadis itu dengan semangat menunggu Bas menyiapkan makanannya.
Laki-laki itu menaruh nasi di mangkok lalu disiram dengan sayur sop membuat Anshel menghirup aroma sayur sop itu.
"Aku cobain ya!"
Baskara mengangguk, dia menyiapkan makanan untuknya juga.
"ENAK BANGET!" seru Anshel, dia menutup mulutnya sambil mengunyah makanan, menggoyangkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Baskara
Jugendliteratura 이정현 ft. 홍은채 local au ༶•┈┈⛧┈┈⛧┈┈•༶ Baskara tidak tau kalau Anshel nantinya akan sangat berpengaruh di hidupnya. "Dunia itu bajingan. Tapi seenggaknya aku punya kamu." "Kak Bas, tolong hidup lebih lama lagi." ...