Tentang venuzella yang masuk ke sebuah novel dan menjadi karakter antagonis yang akan mati untuk menyelamatkan pujaan hatinya.
Namun setelah venuzzella masuk ke dunia itu semuanya berbeda, banyak hal yang berubah drastis dari novel yang sebelumnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1) Dimana ini?
Seorang gadis mungil yang cantik sedang tertidur pulas, seakan tidak terganggu oleh sang matahari yang menerobos masuk ke celah jendela kamarnya.
Kringgggg
Kringgggg
Kringgggg
Bunyi alarm yang begitu nyaring terdengar masuk ke indra pendengaran gadis cantik itu, dengan terpaksa gadis itu bangun dan melemparkan bantal yang ia pakai kepada jam alarm tersebut.
"Sialan siapa yang masang alarm jam segini sih! Ga tau apa gw lagi mimpi indah jga!" Ucap gadis itu setengah sadar dari tidur nya.
Perlahan mata gadis itu terbuka sempurna, ia melihat sekeliling nya dengan linglung.
"Lah anjir gw dimana woy?!!!!!" ia menyibakan selimut yang ia pakai.
"Anjay luas banget ni kamar, kasur nya empuk enak banget anjir, eh tapi gw lagi di mana? Masa gw di culik? Ga ada kerjaan banget org yang nyulik gw, iyasih gw tau gw cantik tpi ya ga usah di culik jga! Apa gw di culik sma kakek kakek pedofil ya?! Ih serem anjir nanti gw di grep-grep yaaa huaaaaaa ga mauuu walaupun kamar ini nyaman hiks tapi gw ga mau klo di culik kakek-kakek pedo huaaaaaa" cerocos gadis itu sambil berjalan mondar-mandir di kamar itu dengan perasaan yang kalut.
"Ngak pkoknya gw harus bisa kabur dari sini! Iya harus!!" tekad nya.
Gadis itu berjalan ke arah balkom kamar itu, ia terpana melihat keindahannya yang di ciptakan oleh Tuhan. Bagaimana tidak ia melihat pemandangan kota yang wah indahnya dan di bawah sana ada taman bunga yang sangat cantik.
"Gila-gila, gw ada di suurga kah?" ucapnya dengan kagum.
"Sadar-sadar gw harus pergi dari sini!" gadis itu menepuk-nepuk pipinya agar tersadar dari kekagumannya.
"Bunda venuz mau pulang" ucap nya dengan lirih.
Yaps gadis itu adalah Venuz a.k.a Venuzzelia Armeida putri. Putri dari alm. Renka saputra dan Felisya Clarisna, putri ke tiga dari empat bersaudara.
"Gimana caranya gw bsa keluar dari sini yaa" Venuz berpikir dengan keras agar ia bisa keluar dari kamar ini.
Venuz berjalan ke arah pintu kamar itu, ia membuka nya secara perlahan kemudian menyembulkan kepalanya untuk melihat keadaan sekitar yang ada di rumah tepat nya mansion itu. Lagi lagi venuz terpana akan keindahan yang ada di mansion itu yang seperti istana baginya.
Venuz mulai melangkah keluar dari kamar itu, sambil celingak-celinguk ia mulai berjalan ke arah tangga, ia berjalan dengan mengendap-ngendap.
"Nona? Anda mau kemana?" terdengar suara berat dari arah belakang membuat venuz membalikkan badan nya untuk melihat orang itu.
"Eeh anu om saya mau pulang, di mana pintu keluar nya ya?" Ucap venuz sambil memiringkan kepalanya.
"Pulang kmna nona? Ini mansion keluarga anda" Jawab orang itu dengan kebingungan 'ada apa dengan nona nya itu' pikirnya.
Kening venuz mengerut "loh om keluarga sya mana mungkin punya rumah segede ini jngan ngadi-ngadi dh, emng om sapa sih?! Wah apa jngan jngan OM PENCULIK?! OM YANG NYULIK SAYA KAN?" Pekik venuz.
"Loh nona maksudnya apa? Penculik? Siapa? Saya?" Jawab org itu dengan bingung.
"Alah om jngan pura-pura dh saya tuh mau pulang!!"
"Tapi nona anda mau pulang kemana?" Ucap orang itu.
"Ada apa ini reza?!" Ucap seseorang dari arah belakang dengan aura yang menusuk. Venuz dan orang itu langsung menengok ke arah sumber suara itu membuat mereka mematung seketika.
"Njirr ada dady gula cuy, mana cakep lagi" Gumam venuz dengan pelan agar mereka tidak mendengar nya.
"Sekali lagi ada apa ini reza!! " tekan orang itu dengan menatap orang yang tadi bersama venuz dia adalah reza sang bodyguard yang kebetulan sedang patroli di mansion itu. Takut ada penyusup gtu:/
"Anu ini tuan nona zella tadi berkata ingin pulang, tapi sya tidak tau nona ingin pulang kemana tuan, dan lagi dia menyebut saya sebagai penculik" Ucap reza.
Orang yang di sebut tuan itu menaikan sebelah alis tebal nya, mata tajam nya melihat si ulet venuz yang masih terbengong.
"Ada apa ini zella?" tanya nya.
"Hah zella?zella siapa? Om biarin sya prgi om, walaupun om cakep kya dady sugar tpi om saya pengen pulang!emng om sapa dah? Om salah culik orang yah? Wah wah om jangan culik culik no baik itu" Cerocos venuz, membuat orang itu menatapnya aneh.
"Apa kmu sakit zella?"
Venuz menghiraukan pertanyaan dari orang itu ia melihat ke arah lemari kaca tempat untuk menyimpan piala-piala yang sangat besar, venuz mendekat ke arah lemari itu dan
Deg
Siapa itu? Venuz meraba wajahnya agar memastikan jika itu adalah dirinya atau bukan.
"KYAAAA ITU SIAPA? DI MANA WAJAH ASLI GW!" Triak venuz yang shok melihat wajah yang ia lihat dikaca menirukan gayanya ia jelas ingat rupa wajah nya tidak seperti itu wajah cantik nya hilang di gantikan dengan wajah yang lebih cantik namun juga lucu.
Tiba-tiba kepalanya mendadak pusing, venuz menjambak rambut nya sendiri agar bisa mengurangi rasa sakit nya.
"Aghh s-sakit" lirih venuz dan ia pun kehilangan kesadaran nya.
"ZELLA!"
"NONA ZELLA!"
Triak kedua orang yang tadi melihat kelakuan aneh venuz, mereka juga kaget saat venuz tiba tiba pingsan membuat mereka khawatir, dan mereka pun segera membawa venuz ke rumah sakit.
Haloo Readers~~ Sebelumnya terimakasih kepada kalian yang berkenan menyempatkan membaca cerita saya ini, saya harap kalian menyukai nya. Baca sampai akhir nyaaa dan trus support saya 😸‼️. Jangan lupa tandai typo oke? Vote and komen juga yaa 🥰‼️