The Rustic Kost

Delapan

The Rustic Kost

"Pagi Cici!." Sapa Jane melihat Widhy yang berjalan ke arah dapur.

"Pagi Jane." Balas Widhy seraya menggunakan apronnya.

"Mau masak apa ci? biar Jane bantu." Ucap Jane.

"Omelette sama sosis aja, yang simpel." Jawab Widhy diangguki oleh Jane.

"Aku goreng sosisnya ya ci." Ucap Jane.

"Iya." Balas Widhy seraya mencuci beras.

"Pagi!." Ucap Tara yang sudah rapi.

"Tumben Lo udah bangun? mana udah rapi lagi." Ucap Widhy menatap Tara heran.

"Ada rapat nanti, jadi harus berangkat pagi-pagi." Balas Tara membuat dua orang itu mengangguk.

"Sini biar gue bantu." Lanjutnya.

"Lo buat adonan telur buat omelette aja, bisa kan?." Tanya Widhy.

"Ya Lo sebutin apa aja terus bumbunya seberapa gitu." Jawab Tara diangguki Widhy.

"Jihan, bangunin yang lainnya. Kecuali Lesha, tuh anak kuliah sore soalnya." Teriak Widhy pada Jihan yang baru keluar kamar.

"Lah tumben tuh anak bangun pagi." Ucap Tara keheranan.

"Kuliah pagi dia." Ucap Widhy.

Kamar 07,

"Lesha bangun woy kebakaran anjir!!!." Teriak Jihan keras membuat tiga orang dibawah terkejut.

"Lesha anjir Lo mau gosong disana?!." Teriaknya lagi.

"Mana anjir, mana?!." Teriak Lesha dari dalam lalu tak lama pintu terbuka menampakkan Lesha dengan wajah bangun tidurnya.

"Lari anjir lari." Seru Jihan lalu berlari ke bawah diikuti Lesha.

"Pfft hahahahaha anjing puas banget gue." Tawa Jihan pecah ketika dia sudah sampai dapur sedangkan Lesha terdiam bingung menatap teman-temannya yang tengah tertawa puas.

"Anjing!." Umpat Lesha setelah tersadar dan menatap tajam ke arah Jihan yang masih tertawa.

"Yah..yah kok ngambek sih Lo Les, gak seru." Ucap Jihan cemberut melihat Lesha pergi dengan muka datarnya.

"Gak lucu sumpah Jihan!." Sinis Lesha tanpa menoleh dan segera berjalan menuju kamarnya.

BRAKK!!

"Marah deh kayaknya." Ucap Jane.

"Anjir dia manggil pake nama gue doang, mampus dia benar-benar marah nih." Ucap Jihan panik.

"Apaan tuh, buset siapa yang nutup pintu keras banget?." Tanya Yove kebingungan yang baru keluar dari kamarnya.

"Hayolo Jihan, Lesha nya marah." Goda Tara membuat Jihan cemberut kesal.

"Ha? Lesha marah? Kenapa dah?." Tanya Yove heran.

"Tuh si Jihan, gue nyuruh buat bangunin kalian kecuali Lesha karena anaknya kuliah sore eh malah dibangunin pake dibilang ada kebakaran lah. Benar-benar emang si Jihan." Jelas Widhy seraya menggeleng tidak habis pikir.

"Hayolo teh." Ejek Yove membuat Jihan mendengus kesal.

"Minta maaf gih nanti." Ucap Widhy diangguki lesu oleh Jihan.

Lalu tidak lama Jova dan Risha datang dengan baju yang sudah rapi.

"Kuliah pagi Lo berdua?." Tanya Jane diangguki keduanya.

"Kenapa Lo teh?." Tanya Risha melihat wajah lesu Jihan.

"Lesha marah sama dia." Jawab Yove terkekeh.

"Ha? Kok bisa?." Tanya Jova.