Lima belas

198 23 0
                                    

14.00

Fakultas Fashion Design,

Jane keluar dari fakultas seraya menunduk untuk membenahi tas nya.

Bruk!

"Eh eh sorry-sorry." Ucap Jane mendongak dan meminta maaf tetapi dia terkejut begitu melihat seseorang yang baru saja ia tabrak.

"Iya gpp kok cantik, ditabrak bidadari mah jatuhnya berkah bukan musibah hahaha." Balas orang itu menggombal membuat Jane memutar mata malas.

"Ngapain Lo di fakultas gue?." Tanyanya ketus.

"Tadinya sih mau ketemu temen, berhubung Lo nabrak gue jadi Lo harus tanggung jawab." Jawab orang itu tersenyum manis.

"Apasih gak jelas Lo." Balas Jane mengerutkan keningnya heran.

"Tanggung jawab karena Lo udah nabrak gue, di pikir kagak sakit apa." Ucap orang itu.

"Dih lebay banget Lo jadi cowok."

"Gak mau tau pokoknya Lo harus tanggung jawab, titik."

"Ck, yaudah iya mana rekening Lo biar gue tf sekarang."

"Lo pikir gue miskin?."

"Ya terus? Lo maunya apa?!."

"Galak ih, besok Lo kuliah jam berapa?."

"Hah? Mo ngapain?."

"Jawab aja."

"Pagi jam 8 an."

"Oke, besok jam 7.45 gue udah ada di kosan Lo." Balas orang itu tersenyum lebar membuat mata Jennie terbelalak.

"Maksud Lo?!."

"Besok gue bakal antar jemput Lo, titik." Ucap orang itu santai lalu melihat seseorang yang ia cari keluar dari satu ruangan.

"Woy Steve!." Serunya memanggil membuat sang punya nama menoleh.

"Gue duluan ya cantik, awas aja kalo besok Lo berangkat duluan. Gue bakal nambah jatah hari buat nganter jemput Lo." Ancamnya dengan alis dimainkan dan tersenyum manis setelah itu dia berlari menuju temannya.

"Yak! Jefran Nalendra!." Teriak Jane kesal.

Yap seseorang itu adalah sohibnya Lesha yang berniat bertemu salah satu temannya yang memang mengambil jurusan fashion design yang sama dengan Jane.

Jane menghentakkan kakinya ke lantai dengan kesal lalu pergi dari sana menuju cafe tempat dia janjian dengan teman-temannya untuk mengerjakan tugas.

Fakultas Ilmu Komunikasi,

"Heh Jova ngaku Lo, Lo lagi deket sama Jayendra most wanted fakultas kedokteran ya kan??." Tanya teman Jova heboh.

"Woo iya dong, gimana pelet gue asoy kan? Hahaha." Jawab Jova bercanda.

"Nerbener Lo, kok bisa sih? Dia beneran Lo pelet kah?." Tanya sang teman dengan polos.

"Heh tuh mulut, gue bercanda ya anying. Dia suka sama gue karena gue beda katanya, aneh kan? Masa ada cowok suka sama cewek gila kayak gue ya?." Jawab Jova bingung sendiri.

"Anjir ngaku juga Lo kalo Lo itu gila Hahaha." Seru temannya ngakak.

"Ck lagian Lo tau sendiri, dia tuh anak kedokteran woy. Golongan anak pinter kan berarti, kok bisa gitu Lo suka sama gue yang ya Lo tau sendiri gue gimana hahaha." Ucap Jova tertawa.

"Jangan merendah gitu deh Lo, lagian Lo cakep anying. Meskipun sifat Lo ini sebelas dua belas sama monyet sih." Balas sang teman menepuk-nepuk punggung Jova.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Rustic Kost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang