-1-

3K 275 46
                                    

Bunyi teriakan emosi sang Mommy sudah menjadi hal biasa yang sering didengarkan oleh Rosie.

Seperti sekarang, sang Mommy kembali memarahi sang Daddy gara gara masalah yang dihadapi oleh mereka.

"Sampai kapan kita harus seperti ini Sean!?!" Marah Jennie.

Sean mengusap wajahnya dengan kasar "Kamu harus tenang Jennie-ah. Aku lagi memikirkan solusi untuk masalah kita ini"

"Aku capek! Capek banget sama kamu! Kenapa juga aku harus menikah sama cowok miskin seperti kamu si!" Kesal Jennie.

"Bukannya dulu kamu sendiri yang bilang kalau kamu sanggup menjalani kehidupan yang susah bersama aku? Sekarang dimana janji janji kamu Jen?" Balas Sean serius.

Jennie terkekeh sinis "Dulu aku bego! Aku fikir kamu bisa menjadi cowok yang berjaya tapi sekarang apa? Kamu baru saja dipecat dan bagaimana dengan kelanjutan hidup kita!? Kita tidak punya uang Sean!"

"Aku lagi berusaha membuka business aku sendiri Jen! Kamu harus sabar"

"Sampai kapan!? Apa kamu fikir aku tidak muak dengan semua ini!?"

"Terus sekarang kamu mau apa? Mau cerai!?"

"Ya sudah, ceraikan saja aku!"

"Mommy!" Teriak Rosie menghampiri kedua orang tuanya.

"Rosie" gumam Jennie dengan Sean dengan kompak. Astaga, ternyata perdebatan mereka malah dilihat oleh sang anak.

"Tolong jangan seperti ini Mom, Dad. Rosie mohon sama kalian" Rosie yang masih berusia 16 tahun itu memohon dengan mata berkaca kaca.

"Tapi Mommy sudah tidak sanggup lagi Rosie" lirih Jennie.

Rosie menggenggam tangan sang Mommy "Rosie yakin Daddy bisa mengembalikan kehidupan kita seperti dulu. Mommy juga harus yakin sama Daddy" ujarnya yakin.

Jennie menghela nafasnya dengan kasar lalu berganjak pergi dari sana.

"Dad" lirih Rosie.

Sean mengusap kepala Rosie "Maafin Daddy. Tidak seharusnya kamu melihat perdebatan tadi"

"Aku yakin Daddy bisa mengembalikan kehidupan kita seperti dulu. Rosie percaya sama Daddy " ujar Rosie menatap sang Daddy dengan tulus.

"Terima kasih sayang"

*

Rosie Skyler Park, satu satunya anak dari Arseanno Gabriel Park dan Jenniefer Ruby Kim yang kini sudah berusia 16 tahun. Jennie dan Sean menikah di usia mereka 23 tahun dan sekarang usia mereka sudah 39 tahun.

Sean hanyalah cowok miskin bahkan dia sudah tidak mempunyai orang tua, berbeda dengan Jennie yang dilahirkan dengan penuh kekayaan. Awalnya, cinta Sean dan Jennie dihalang oleh kedua orang tua Jennie namun setelah semua perjuangan yang dilakukan oleh Sean, kedua orang tua Jennie akhirnya menerima Sean.

Di awal pernikahan, rumah tangga mereka berjalan dengan mulus namun setelah masalah menghampiri mereka, perdebatan juga akhirnya terjadi. Jennie yang tidak tahan dengan kemiskinan yang dihadapi oleh Sean terus saja menuntut suaminya itu untuk bekerja bahkan Sean harus melakukan banyak pekerjaan.

Namun Sean tidak mempermasalahkannya. Sean tetap bekerja untuk istri dan anaknya walaupun dirinya sudah benar benar capek. Selama ini dia menjadikan istri dan anaknya sebagai sumber kekuatannya makanya dia masih bisa bertahan sehingga sekarang.

Dan perdebatan yang baru saja terjadi tadi adalah gara gara Sean yang dipecat oleh atasannya gara gara dikhianati oleh rekan kerjanya.

Hah~

Future ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang