Bagian 3

145 18 0
                                    

Cantika berjalan dengan langkah cepat menuju Mading sekolah. Tujuannya untuk melihat daftar kelas dan mencari namanya. Cantika menuju gerombolan siswa yang berdesak-desakan dengan tujuan yang sama. Bahkan ada yang berjinjit demi bisa menemukan nama mereka.cantika mendekati Mading di saat sudah mulai sepi. Cantika langsung mengecek daftar namanya dari ips 1 sampai ipa 1.

Cantika menyunggingkan senyumnya. Cantika bersyukur walaupun dirinya tidak masuk ke dalam kelas unggulan tapi dia masih masuk kelas pertengahan. Cantika ngga berhenti di situ, gadis itu mencari daftar nama sahabatnya,Lengkung senyumnya semakin terlihat jelas, saat ia menemukan nama Mala diurutan nomer lima belas.

Cantika melangkah kakinya menuju kelas.terlihat hening tidak ada obrolan seperti perkenalan nama dan asal sekolah. Cantika mencari dua  bangku kosong untuk dirinya dan juga Mala.

Pandangannya Cantika berhenti, saat menemukan dua bangku kosong di barisan ke dua, Lebih tepatnya urutan dua dari depan.

Cantika melangkah kakinya, menaruh tasnya di atas meja.lalu ia duduk sembari menunggu Mala, Cantika menyalahkan ponselnya ada balesan chat dari Mala sahabatnya itu bilang sudah ada di parkiran sekolah.

Cantika tadi memang mengirim pesan ke Mala bahwa mereka satu kelas kembali, baru aja Cantika ingin membalas chat dari Mala, Mala sudah berteriak heboh berlari ke arah Cantika. Hal itu tak luput dari perhatian penghuni kelas ips 3 baru.

"So-rry"ucap Mala

Kelas kembali hening dan Mala segara duduk di bangkunya.

Bel Tanda jam pelajaran berbunyi. Kelas sudah di padati para murid,
Ada yang baru aja berangkat dan juga ada yang baru dari kantin untuk sarapan.kelas yang semula hening kini semakin hening setelah kedatangan guru perempuan yang tidak terlalu tua,guru itu tersenyum sumringah melihat anak didik barunya lupa beliau juga memperkenalkan diri.

"Apabila ada keperluan atau kegiatan kalian bisa hubungi Bu ratna karena saya sekarang jadi wali kelas kalian"

Kegiatan di kelaspun di lanjutkan dengan perkenalan siswa satu persatu.

*****

Sudah dapat dipastikan bahwa jam istirahat selalu di tunggu-tunggu Anak sma. Bel baru berbunyi beberapa menit yang lalu tapi kantin sudah di padatin sama murid sma pelita harapan,entah itu yang sudah makan ataupun yang sedang pesan makanan.

Cantika baru saja menginjakkan kakinya di depan pintu kantin yang diikutin Mala di belakangnya.

"Can"panggil Mala

"Hmm"jawab Cantika

"Kekelas yuk"

"tanggung mal sudah sampai sini juga"ucap cantika

"Iya sih"jawab Mala

Cantika dan Mala memutuskan  membeli roti dan susu strawberry untuk di kelas.saat ia ingin kembali tapi Cantika melihat tiga laki-laki yang duduk di pojok, tanpa pikir panjang Cantika melangkahkan kakinya berlawanan dengan pintu kantin dan ia juga menulikan teriakan dari Mala.

"Hai Kaka"sapa Cantika

Kedua laki-laki itu menolehkan kepalanya ke arah suara.sedangkan afan terlihat tidak peduli dengan kehadiran Cantika.

"Kenalin kak, Cantika sepuluh ips 3"ucap cantika sembari menjulurkan tangannya.

"Zayyan sebelas ipa 1"sembari menerima jabat tangan Cantika

"Rakha sebelas ipa 1"

Pandangan cantika beralih menatap afan yang masih enggan untuk menatapnya.zayyan yang memahami situasi ini langsung menyenggol tangannya afan, afan mengangkat wajahnya memandangin satu persatu wajah sahabatnya lalu beralih ke Cantika dan kembali melanjutkan makannya.

Cantika mengembuskan napasnya pelan.mencoba menetralkan deru nafasnnya yang tak beraturan akibat menahan tangis, Cantika mengusap dadanya berulang kali seolah menyemangati dirinya sendiri bahwa ini baru permulaan.Karena kehadirannya tak di anggap Cantika memilih pergi dan kembali ke kelas.

****

Bel pulang sekolah di percepat dari biasanya.khusunya untuk kelas sepuluh yang akan mengikuti camping untuk dua hari kedepan nanti.

Di parkiran sekolah yang tidak terlu ramai, hanya ada beberapa siswa yang sedang mengambil kendaraan mereka.

"Kaka afan"panggil Cantika

"Kenapa"tanya afan

"Kak Afan mau pulang"

"Iya"

"Hati hati ya kak"

"Lo ngga minta tumpangan kan"tanya afan

"Emang kak Afan mau nganterin"tanya  cantika

"Ngga"jawab afan

"Gue masih ada urusan."setelah mengucap itu kata terakhir itu, afan langsung pergi.

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang