DEVIL MASK (COMPLETE)

Part 25 - Menjadi Ange..

Part 25 - Menjadi Ange...

DIHAPUS, SUDAH DITERBITKAN...

http://www.oryzaee.com/novel-romance/novel-devil-mask/

Spoiler

Malam sudah larut, Cherisa sudah tertidur di satu ranjang dengan Rendy, dia memeluk Rendy erat. Sebuah langkah kaki terdengar berlahan. Seseorang membuka pintu kamar, dan berjalan mendekati ranjang Rendy.

Dia menatap lama Rendy dan Cherisa yang tertidur. Tiba di samping ranjang Rendy, orang itu melihat sebuah lukisan di nakas samping ranjang Rendy. Dia mengambil dan menatap lukisan itu, lukisan Cherisa dan Raiyan. Tapi di dalam lukisan itu sudah ada dua orang laki-laki dan juga Rendy, bahkan seorang wanita dengan kursi roda. Orang itu senang melihat senyum yang tersungging di wajah semua orang yang di lukis Rendy.

Puas melihat lukisan, kemudian Orang itu membelai lembut kepala Rendy, kemudian dia membelai lembut kepala Cherisa. Dengan berlahan dia membungkukkan tubuhnya kemudian dia mencium kening Cherisa. Rendy mengeliat, orang itu menatap Rendy. Betapa terkejutnya dia saat melihat Rendy sudah terbangun.

"Husstt..." dia meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri, Rendy mengangguk. Orang itu membelai rambut Rendy sambil tersenyum.

Lama dia duduk di sana, sambil mengipaskan sebuah kertas ke arah Rendy dan Cherisa, udara memang sedikit panas malam ini. Rendy belum juga memejamkan matanya kembali.

Rendy menunjukan sesuatu di meja, orang itu mengambilnya. Sebuah buku cerita bergambar, Rendy mengangguk tanda dia ingin orang itu membacanya. Dengan cahaya remang dia membaca lirih, hampir tidak ada suara, dia menunjukan gambar, dan membuat adegan dengan tangannya serta dengan ekspresi wajahnya. Rendy tersenyum senang, saat Rendy tersenyum dia akan mengusap kepalanya.

Sepanjang malam dia melakukannya, sampai Rendy tertidur kembali. Orang itu pun bangkit, dia melepaskan genggaman tangan Rendy yang begitu erat menggenggam tangannya. Setelah terlepas dia mencium kening Rendy.

Baru saja akan melangkah pergi, tiba-tiba Cherisa mengulurkan tangannya, tapi matanya masih terpejam, keringat dingin mulai membasahi keningnya.

Orang itu tidak jadi pergi, dia menangkap tangan Cherisa dan menggenggamnya, tangan yang satu lagi dia gunakan untuk menghapus keringat Cherisa. Dengan khidmat orang itu mencium tangan Cherisa yang dia genggam. Ajaib, Cherisa mulai tenang. Dan setelah dia yakin Cherisa sudah terlelap lagi. Dia meninggalkan ruangan itu. Cherisa memeluk Rendy erat, ada sebutir air mata meluncur di ujung mata Cherisa.

bersambung.....

Aneurisme)* adalah penyakit dimana pembulu darah otak yang mengelembung seperti balon dan akan pecah jika tekanan darah di adalam pembuluh darah terlalu kuat. Jika pecah maka akan terjadi pendarahan hebat di otak dan akan menyebabkan kematian

Catatan :

. Thanks buat para Reader y masih nunggu cerita ini,,, thanks atas vote dan komennya... maaf kalau cerita ini banyak Typonya... membingungkan dan memusingkan.. hehehe,, dan sorry juga kalau aku gak pernah jawab reader soal pertanyaan2 ,, dia siapa?? apa dia si ini?? , dll.. bukan gak mau jawab... ntar kalau aku jawab kan gak seru lagi.. hehehe.. sekali lagi makasih Guys.. Happy reading.. Kiko