03 : Syaifuddin Ali Adiwangsa

297 33 7
                                    

Alhamdulillah Terima kasih Kak... Ngomong ngomong besok ia akan ke sini bersama keluarga nya untuk silahturahmi. Sekalian untuk kalian berkenalan satu sama lain "

"APA! "

_________________________________________

.

.

.

.

"Besok banget yah? Hari minggu?"

Utsman hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Gimana? Kamu setuju?"

"Yaudah deh, lagipula kalau aku nolak pun ayah bakal maksa" jawab [name] sambil mengalihkan pandangannya di jendela balkon.

"Eh, kalau kamu ayah gak bakal maksa kamu kok ayah-"

"Aku udah siap kok. Cuma ketemu aja ini bukan langsung dilamar" jawab [name] dengan cepat

.

.

.

.

.

.

.

.

Minggu pagi pada hari itu sangat cerah, burung berkicau seperti mengalunkan lagu - lagu indah, seolah tahu bahwa hari itu adalah hari terspesial (tapi tidak untuk name)

[Name] yang biasa bangun pukul 08.00 (atau bisa lebih) kini terpaksa tidak tidur sehabis sholat subuh karena keluarga Adiwangsa akan berkunjung ke rumah keluarga Al mahdi pukul 09.00 pagi.

Meja ruang tamu rumah keluarga Al Mahdi sudah berhias kue dan teman teman nya. Sementara gorden jendela yang biasa terurai malah sudah terlipat rapi dengan tali pengikat gorden untaian Mutiara. Vas bunga yang sudah terisi dengan beberapa bunga mawar sudah ditaruh rapi di tengah tengah kue dan cangkir teh. Semuanya rapi dan bersih

Sementara [Name] sendiri malah sedang berebutan kamar mandi dengan Syarif yang keduanya tidak mau mengalah satu sama lain (alias sengkek 🗿)

"Ih gua dulu dong, badan gua udah lepek nih daritadi bantuin bunda beres beres rumah"

"Lah emang lu pikir dari pagi gua emang ngapain heh? Main kuda kudaan nya Zahra? Mikir, gua juga bantuin bunda beres beres malah bantuin ayah juga ngelap kanopi deket kolam ikan. Jadi gua duluan yang mandi"

"Kagak kagak, gua duluan yang mandi"

"Yeuh ngalah dong, lu kan tuaan dikit dari guaa"

"Bodo amat, pokoknya gua duluan yang mandi"

"Gua dulu"

"Gua"

"Guaaa"

"GUEEEEE"

Tanpa mereka Sadari, Zahra sudah menyelinap masuk ke dalam kamar mandi ketika mereka adu nasib :vv dan mereka baru menyadarinya saat mendengar suara keran shower dari dalam kamar mandi yang memang biasanya pasti ada orang di dalam kamar mandi

"Daripada abang sama kakak ribut siapa yang duluan mandi, mending Zahra duluan yang mandi. Soalnya Zahra anak bungsu" kata zahra ngeledek 😅☝

.

.

.

.

Bandung, 02 Oktober 2023, 08.39

Gamis coklat mocca dengan jilbab warna senada terbalut sempurna di lekuk tubuh seorang [name] yang sedang bercermin di kamar nya

Gamis coklat mocca dengan jilbab warna senada terbalut sempurna di lekuk tubuh seorang [name] yang sedang bercermin di kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya habibati (Itoshi Sae X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang