09

2.1K 156 4
                                    

00:34 -

Tatapan mata sosok Seo Donghyuck yang ada di atas panggung membuat semua orang membeku. Sebuah tatapan tajam yang begitu dingin tercipta pada kedua bola mata bulat itu.

Tidak ada lagi tetapan takut atau bahkan tatapan khawatir pada mata bulat itu sama seperti sebelumnya.

"Tubuh ini udah mati! Dia hidup karena roh ku menjalar di dalam jasad ini. Pemilik tubuhnya sudah mati setengah tahun yang lalu, bersamaan dengan aku yang mengisi kekosongan dari jasad ini."

"Setengah tahun yang lalu, dimana sosok Seo Donghyuck yang kalian injak-injak langsung menyerah pada dunia dan memilih untuk menyayat pergelangan tangannya sendiri. Dia menyayatnya tepat pada nadinya. Menyayatnya hingga nadinya benar-benar terputus."

Donghyuck mengangkat tangan kanannya dan memperlihatkan sebuah bekas sayatan tepat pada letak nadinya. Sayatan itu benar-benar lebar, tetapi sudah mengering dan tidak basah lagi.

Semuanya menutup mulut dengan apa yang mereka lihat, pantas saja beberapa bulan ini Donghyuck selalu menghindar apabila seseorang ingin menarik tangan kanannya.

"Nadinya putus tepat di sini," ucap Donghyuck sambil mengelus lembut bekas sayatan itu.

"Tepat sebelum dia meninggal. Donghyuck berkata bahwa dia ingin membuat kalian menyesal dan ingin membuat kalian seakan-akan berada di dalam neraka penyesalan dunia. Dia ingin kalian merasakan pedihnya kehilangan seseorang."

"Orang yang selalu kalian anggap bahagia karena harta yang bergelimang tanpa henti, itu hanya asumsi kalian."

"Donghyuck selalu meringkuk di atas kasur sambil terus menangis dan berharap agar mendapatkan kebahagiaan suatu saat. Tapi, sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya pun tak ada kebahagiaan yang datang menghampiri."

"Bahkan setelah jasadnya kehilangan roh aslinya dan digantikan dengan roh asliku, kalian masih memperlakukannya dengan semena-mena."

Pemuda berkulit karamel itu bergerak perlahan turun dari panggung.

"Tepat saat dia memohon permohonan agar ingin membalas dendam kepada kalian semua, aku kecelakaan dan rohku terpisah dari jasadku."

"Sekarang, aku sedang kritis di salah satu rumah sakit terbesar di Mesir. Dan saat aku pergi dari jasad ini, sosok Donghyuck yang kalian kenal sudah tidak bernyawa lagi."

"Jauh sebelum dia pergi meninggalkan kalian semua. Dia meminta maaf karena dia tidak bisa menghilangkan dendam di dalam hatinya."

Donghyuck menunduk pelan sambil tertawa saat telinganya mendengar dengan jelas tangisan pilu di dalam pesta meriah itu.

Nama sosok Seo Donghyuck terus dipanggil oleh seluruh orang yang ada di dalam pesta itu.

Mereka kaget dan juga menyesal saat mendengar seluruh apa yang dikatakan oleh sosok roh yang ada di dalam tubuh Donghyuck.

"Kalian tahu sendiri kalau karma itu memang benar adanya. Sekarang, sekarang kalian memang tidak merasakan bagian dari karma itu. Tapi, bagaimana bila keturunan kalian atau bahkan keluarga kalian yang lainnya yang merasakan itu?"

"Berada di posisi Seo Donghyuck?"

Bau anyir tiba-tiba menyeruak masuk ke lubang hidung seluruh orang yang ada di pesta itu.

"Aaaaaa!"

Teriakan menggema di dalam pesta itu langsung terdengar begitu nyaring. Lampu tiba-tiba padam, lalu tak lama suara pintu yang ditendang keras terdengar.

Tangisan pilu terdengar di tengah gelapnya ruangan pengap itu.

Haechan yang gini tengah berada di dalam tubuh Donghyuck tertawa seakan-akan teriakan puilu itu adalah musik penenang yang penuh kelucuan.

Bahkan dia bisa dengar dengan jelas umpatan yang keluar dari mulut Dongsokie.

"Sahabatku mati. Kalian juga mati. Kalian semua sampah! Kalian akan menyusul Donghyuck. Tapi, bersiaplah ke neraka! Donghyuck terlalu suci untuk masuk ke neraka yang kotor!"

Haechan dalam diri Donghyuck tertawa senang.

"Mati! Mati! Semuanya harus mati!"

"Mereka ... Mereka semua akan merasakan apa yang kamu rasakan, Donghyuck!"

"Mereka menyesal setelah berita kematian mu dan mereka akan mati bersama sesal mereka."

- 🤍🤍🤍 -

Replacement | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang