Aku ikut bahagia ketika....
☆☆☆
"Jadi... Sei-chan bakal balik lagi ya?" tanya (name) lalu tersenyum sendu.
"Ya..."
"Souka... hahaha pasti susah lagi buat ngobrol sama Sei-chan." kata (name).
Nagi hanya diam, tak menggubris perkataan (name).
"Akan ku usahakan sebisa ku untuk menghubungi mu." ucap Nagi tiba-tiba dan (name) mengangguk mengerti.
Beberapa hari pun berlalu dan sudah saat nya Nagi kembali ke projects Blue Lock.
"Bye bye!! Sei-chan!! jangan lupa hubungi aku ya!!" kata (name) sambil melambaikan tangan pada Nagi yang kian menjauh.
Nagi hanya mengangguk mengiyakan perkataan (name). Hingga beberapa saat kemudian, saat Nagi sudah menghilang dari pandangan (name), (name) pun baru masuk ke dalam rumah dan termenung.
"Hah.... sekarang apa?" gumam nya.
Hingga beberapa hari pun berlalu dan (name) menjalani hari-hari nya dengan biasa saja.
"Minggu depan kita akan ujian!! kalian jangan lupa belajar!! sekian untuk pembelajaran hari ini, kalau begitu saya permisi!!" kata Sensei lalu keluar dari kelas (name).
"Hmm... kira-kira Sei-chan sekarang lagi apa ya?" pikir (name) lalu menikmati angin yang berhembus halus pada wajah nya.
Bell pulang pun berbunyi, dan (name) dengan cepat mengemasi barang-barangnya dan pulang.
"(Name)-chan!!" panggil salah satu teman sekelas (name).
"Ha'i??"
"Kau ingin belajar bersama untuk ujian Minggu depan?"
"...tidak, aku akan belajar sendiri saja, maaf." jawab (name).
"Souka... wakatta!! Jaaa sampai jumpa besok lagi, (name)-chan!!"
(Name) pun mengangguk lalu mulai berjalan meninggalkan sekolah.
Sesampainya di rumah (name) langsung berbaring di kamar nya.
"(Name)-chan!! kau tidak makan dulu??" tanya ibu.
"Ahh... tidak, aku makan nanti saja." jawab (name).
"Ohh baiklah!"
(Name) pun membuka ponsel nya dan melihat berita terkini. (Name) pun seketika senang membaca berita yang keluar.
"Wahh!! besok pertandingan Manshine City vs Barcha?!! tunggu.... ku lihat dulu anggota nya dulu, Sei-chan kira-kira ada ga ya??"
(Name) pun mengecek pemain dari tim tersebut dan ia semakin senang ternyata Nagi ada, dan berada di tim Manshine City.
"Hahaha!! aku harus datang menonton nya!!" girang (name) lalu menutup handphone nya dan pergi membersihkan diri.
Keesokan hari nya, seperti yang (name) rencanakan, (name) pun pergi menonton pertandingan Manshine City vs Barcha.
Sesampainya disana, (name) bisa melihat Nagi memasuki lapangan dan seperti biasa, Nagi menjadi pemain inti dari tim.
Sebelum bertanding, Nagi mengedarkan pandangannya ke arah tribun penonton dan menemukan (name).
"Sei-chan!!" panggil (name) lalu melambaikan tangan nya.
Nagi membalas lambaian tangan (name) lalu tersenyum.
"Ku pikir dia tak akan datang." gumam Nagi lalu fokus pada pertandingan.
Dan akhir dari pertandingan tersebut adalah di menangkan oleh tim Manshine City dan (name) tentu saja sangat senang.
"Kau sangat hebat, Sei-chan!!"
Nagi langsung pergi berlari menghampiri (name) ke tribun dan memeluk nya dengan erat.
"Kau berhasil, Sei-chan!!"
"...sesuai yang kau inginkan."
"Hahahah!! aku sangat bahagia."
"Aku juga bahagia ketika melihat mu bahagia."
Nagi melepaskan pelukannya dan keduanya pun tersenyum bersama.
"Sungguh.... melihat kau senang atau bahagia, aku juga ikut merasakan nya..."
☆☆☆
Melihat nya bahagia, aku juga ikut merasakan kebahagiaan nya... intinya dia adalah kebahagiaan ku....
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved little sister [Nagi Seishiro]
Short Storybagaimana rasanya menjadi adik dari Nagi Seishiro?