[2/10]

1.6K 160 2
                                    

Aku hanya ingin....

☆☆☆

"Hoyyy Nagi!! cepat ganti seragam mu!! kita akan latihan!!" teriak Reo yang melihat Nagi masih bermain game.

"Merepotkan... aku malas latihan, Reo. aku ingin disini bersama (name) saja."

"Tidak ada malas-malas, Sei-chan. sekarang pergi ganti seragam mu." ucap (name) yang sedang duduk di samping Nagi.

"Hah... baiklah." kata Nagi lalu bangkit dari duduk nya.

Reo sempat syok sendiri karna (name) menyuruh Nagi tanpa repot-repot berteriak atau segala nya.

"Kau ingin memainkan game ku?" tanya Nagi pada (name).

"Apa boleh?" tanya (name) memastikan dan Nagi mengangguk mengiyakan.

"Mainkan saja, walaupun kalah aku akan menaikkan lagi level nya. kalau begitu aku akan pergi ganti seragam dulu, jaa bye bye." ucap Nagi lalu pergi mengganti seragam nya setelah memberikan handphone nya kepada (name).

(Name) memainkan game Nagi lumayan lama dan alhasil ia menjadi bosan sendiri.

"Bosan... lebih baik pergi melihat Sei-chan latihan bukan?" gumam (name) lalu bangkit dari duduk nya.

(Name) pergi ke lapangan melihat Nagi latihan, disana terpampang jelas Nagi malas bergerak dan membuat (name) menahan tawa nya karna melihat Reo jadi kerepotan karna Nagi.

"Sei-chan!!! semangat lah!!" teriak (name) yang menyemangati Nagi.

Nagi yang mendengar teriakan (name) pun melihat ke arah nya dan disana (name) tersenyum lebar sambil melambaikan tangan nya kepada Nagi.

Nagi tersenyum kecil dan sedikit demi sedikit Nagi mulai ingin bergerak dan latihan dengan benar.

"Hahahah!! Sei-chan keren!!" kata (name) saat latihan telah berakhir.

Nagi pergi menghampiri (name) dan memeluk nya.

"Kau bau keringat, Sei-chan." canda (name).

"Masa bodoh, mau kau pingsan sekalipun aku akan tetap memeluk mu." ucap Nagi yang membuat (name) tertawa.

"Hahaha!! aku hanya bercanda, lebih baik kau ganti seragam mu terlebih dahulu, karna kita akan segera pulang." kata (name) dan Nagi mengangguk.

(Name) menunggu Nagi di gerbang sekolah dan beberapa saat kemudian Nagi datang bersama Reo.

"Yo (name)." sapa Reo dan (name) hanya tersenyum sebagai balasan sapaan Reo.

"Maaf membuat mu lama menunggu." kata Nagi.

"Tidak masalah."

"Ahh, jemputan ku sudah datang. kalian berdua ingin ku antar kan?" tanya Reo karna mobil jemputan nya telah sampai.

"Tidak perlu, aku akan berjalan bersama (name)." kata Nagi dan Reo mengangguk mengerti.

"Terimakasih atas tawaran nya, Reo-san." kata (name) lalu membungkuk berterimakasih.

"Baiklah, kalau begitu aku permisi." ucap Reo lalu memasuki mobil nya dan pulang.

Nagi dan (name) pun pulang bersama sambil menikmati langit yang sangat indah karna telah berwarna Oren yang artinya malam akan segera tiba.

"Dingin..." gumam (name) sangat pelan tapi entah kenapa Nagi bisa mendengar gumaman (name).

Nagi melepaskan jaket nya dan menyodorkan nya kepada (name).

"Pakai lah, malam akan segera tiba dan udara nya akan menjadi dingin." kata Nagi lalu mengeluarkan handphone nya.

"Tapi... bagaimana dengan Sei-chan??" tanya (name).

"Jangan khawatirkan aku, aku hanya tidak ingin kau sakit jadi pakai lah." jawab Nagi dan (name) menerima jaketnya lalu memakai nya.

"Arigato naa, Sei-chan." ucap (name) dan Nagi mengangguk.

Nagi mulai bermain game dan (name) tersenyum kecil karna perlakuan hangat Nagi.

Keduanya pun pulang dan kadang-kadang selama perjalanan (name) mengganggu Nagi yang sedang bermain game yang membuat keduanya tertawa.


☆☆☆

Ingin menghabiskan banyak waktu dengan nya....

Beloved little sister [Nagi Seishiro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang