Fair Rajendra Anderson Orland, sosok pria tampan dengan wajah penuh karismatik dan misterius di hadapankan dengan kehidupannya yg epik. Sejak dia dilahirkan yg dia tahu hanyalah sosok sang Ayah karena peran ibu tidak pernah dia dapatkan sejak percer...
Haiii, finally kisah tentang Fair gw up juga 😗 Hayokk ngaku kalian tahu kisah ini dari mana? Tiktok kah or Instagram 🤪
Just info yah, ini pertama kali author tulis kisah tentang b.love jadi jika masih terdapat banyak typo dan lainya harap maklum yah😗
Please selain scroll jangan lupa VOTE nya yah gaisss 😍😍 Komen bijak sangat di sarankan 😗
So, enjoy this Story gaisss 🖤🤍
•••
Bangkok, 2023, 10pm
Terdengar alunan musik menemani dingin nya sabtu malam di kota Bangkok, terlihat sosok pria tampan berjalan melewati setiap daun pintu.
Kemeja putih nya terkoyak hebat dgn rambut nya yg berantakan menandakan sesuatu tlah terjadi pada nya. Dengan perlahan kaki nya melangkah menaiki setiap tangga yg ia lewati dan saat ini tepat dia berdiri di depan pintu kamar nya. "Sial!!"
Dengan kasar nya dia berusaha membuka pintu kamar dan masuk dengan nafas panjang penuh emosi. Mata nya terlalu lelah untuk terjaga tapi pikiranya saat ini tidak ingin berhenti memikirkan kejadian yg tlah dia alami.
Sial, lu yakin bibir lu bukan ekstasi heuh!!
Gw pastikan semalam adalah pertama dan terakhir dalam hidup gw.
••••
Phuket 09am
Genangan air menandakan pagi ini diawali dengan rintik hujan, tak terlihat tanda kehidupan dari sebuah villa megah milik Tn Orland pria mapan dengan tubuh tinggi dan dada bidang nya yg memiliki ketampanan yg sangat terkenal sejagat Phuket.
Di usia nya yg sudah tidak muda lagi memiliki paras tampan dengan tubuh terjaga menjadi dambaan para wanita yg menemui nya, tapi rintangan terbesar untuk mendapatkan hati Tn Orland tidak lain adalah anak semata wayang nya, Fair Rajendra Anderson Orland.
Pagi itu tidak biasanya Fair terlihat sangat kacau, kepulangan dia ke Phuket yg secara tiba-tiba membuat seisi villa kalang kabut, bagaimana tidak, sosok Fair yg sangat perfeksionis tanpa ba bi bu datang dengan tampang frustasi.
Tidak seperti Fair pada biasanya, baju yg ia kenakan sangat lusuh, rambut nya berantakan bahkan ada bekas tanda kepemilikan di sisi kanan leher nya, aroma alkohol sangat jelas tercium dari mulut dan tubuh nya, Red yg kala itu menemani kepulangan Fair hanya mampu terkekeh melihat kegaduhan di villa milik sahabatnya itu.
Dalam mabuk nya dia masih bisa memaki setiap orang yg menyentuh nya, karena hanya Red yg boleh menyentuh tubuh nya. Payahkau Fair, kau mabuk karena alkohol atau karena dia yg kau cumbu sialan! Kali ini lagi-lagi Red yg setia menemani kegilaan sahabatnya itu.
••••
Bangkok 2pm
Auh, bengkak nieh pasti bibir gw.
Kedua mata Air yg saat ini berdiri menatap kearah kaca kamar mandi milik nya terheran, sesekali Air melirik kearah leher kiri nya, sebuah tanda kissmark yg terpampang nyata, bibir lembut nya menjadi lebih tebal dalam semalam dengan merah menyala, sesekali Air meringis karena luka gigitan pada bibir tebal nya.
Setiap menutup mata, kejadian semalam selalu terlintas dalam ingatan, kejadian pertama bagi hidup nya dan berharap kejadian terakhir bagi nya.
"Ah sorry gw ga sengaja, lu gpp kan?" dengan wajah merah merona tanda mabuk berat
"Eum,"jawab Air malas.
"Gw bilang kan ga sengaja kenapa lu cuma jawab eum? Lu ada masalah sama gw, Jane lu ada masalah sama gw, heuh?"
"Jane?? Dasar sinting, Lu mabuk, gw males ngomong sama lu,minggir." Berusaha melepaskan cengkraman tangan dari pria mabok di hadapannya. "HEI!!! lu mw mati heuh." Jari lentik Air menghapus jejak bibir sang pria ketika dengan terkejut nya sang pria mencium nya dengan brutal.
"Berani lu tampar gw Jane, sialan?! Dan lagi, singkirkan tangan lu dari bibir lu sekarang sebelum gw habisin lu di sini!!"
"Apan sie lu, gila lu ya! Lu kira bibir gw luka ulah siapa brengsek!! dan lagi, gw bukan JANE bangsat!!" Satu pukulan tepat Air arahkan pada pipi kanan nya.
"WTF gw bilang stop brengsek!!!"
Air seketika terkejut ketika melihat ekspresi liar dari pria mabuk di hadapannya, secara kasar menarik lengan nya dan mencoba mencium kembali bibir nya.
"Gw bilang stop brengsek, kenapa lu bikin gw siap mangsa lu HEUH!!."
Air yg merasa terpojok dgn posisi nya saat ini hanya bisa pasrah menerima serangan brutal dari pria gila di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*To be Continued*
Sial!! Haha gimana gimana??
Yg sudah baca prolog nya please komen kalian tahu cerita ku ini dari mana? Tiktok or Instagram 😂 tulis kesan kalian after baca prolog 🤏
